Lompat ke isi

Bamo, Kota Komba, Manggarai Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bamo
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenManggarai Timur
KecamatanKota Komba
Kode Kemendagri53.19.06.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas4500 hektar (45 km²)
Jumlah penduduk2670 jiwa (Data 2021)
Kepadatan59,3 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 8°50′51″S 120°42′50″E / 8.84750°S 120.71389°E / -8.84750; 120.71389


Bamo adalah sebuah desa di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di Bamo terdapat kampung Wolomboro, yang sampai saat ini masih mempertahankan budaya dan tradisinya yang unik.

Di desa Bamo terdapat 8 (Delapan) perkampungan, yaitu:

  • Kampung Bamo
  • Kampung Wolomboro
  • Kampung Mbero
  • Kampung Muting
  • Kampung Nangarawa
  • Kampung Wolobaga
  • Kampung Wokopau
  • Kampung Waepoang

Budaya dan Tradisi

[sunting | sunting sumber]

Tari-tarian

Tarian Caci dimiliki oleh seluruh kampung di Manggarai Flores Timur, biasa dilaksanakan setelah memungut hasil dari ladang kering ataupun sawah setiap tahunnya pada bulan Juli sampai Oktober dan di laksanakan pada siang hari oleh dua kelompok, dengan masing-masing tiga pasang atau lebih, tergantung dari luasnya arena pertunjukan.
Diselenggarakan setiap selesai panen yaitu pada bulan Juli - Oktober setiap tahunnya. Merupakan bentuk tarian yang diikuti dengan berbalas pantun antar penari pria dan wanita
Diselenggarakan jika ada kemalangan berupa kematian orang yang berpengaruh secara adat di wilayah tersebut.

Ritual

Dilaksanakan pada acara peringatan kematian nenek moyang, di mana ritual Mbata ini merupakan acara pemukulan Tambur dan Gong dengan menyanyikan lagu-lagu traditional sepanjang malam.
  • Ritual Senggu Nipi (membuang mimpi buruk)
Diselenggarakan apabila ada salah seorang anggota suku yang mengalami mimpi buruk.
  • Ritual pembuatan periuk tanah.
Awal dari prosesnya tanah di gali dengan memakai linggis dari kayu, lalu di bungkus dengan daun pisang untuk di peram selama dua minggu, baru kemudian dibuat periuk. Semua ini dilakukan oleh kaum wanita.