Banggae, Banggae, Majene
Tampilan
Banggae | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Barat | ||||
Kabupaten | Majene | ||||
Kecamatan | Banggae | ||||
Kode Kemendagri | 76.05.01.1001 | ||||
Kode BPS | 7601010004 | ||||
|
Banggae adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia.
Wilayah administratif
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Banggae masuk dalam wilayah Kecamatan Banggae. Pada tahun 2010, wilayah Kelurahan Banggae telah dimekarkan sebagian menjadi Kelurahan Galung. Pemekaran ini berdasarkan pada Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pembentukan Kelurahan Menjadi Kelurahan dan Pembentukan Kelurahan Menjadi Desa di Wilayah Kabupaten Majene.[1]
Situs dan cagar budaya
[sunting | sunting sumber]DI Kecamatan Banggae terletak beberapa situs dan cagar budaya penting, antara lain Kompleks Makam Raja-raja Banggae, Makam Syekh Abdul Mannan, Kompleks Makam Tambulese, Kompleks Makam Lombeng Susu, Kompleks Makam Puang Rambang, Makam Nenek Ular, dan Makam Nenek Reso.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bupati Majene (6 Desember 2010). "Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pembentukan Kelurahan Menjadi Kelurahan dan Pembentukan Kelurahan Menjadi Desa di Wilayah Kabupaten Majene". Pemerintah Kabupaten Majene. hlm. 5. Diakses tanggal 26 November 2023.
- ^ Ambary, Hasan Muarif, ed. (1998). BERITA PENELITIAN ARKEOLOGI SULAWESI SELATAN & TENGGARA No. 1. Ujung Pandang: Balai Arkeologi Ujung Pandang. hlm. 40.