Lompat ke isi

Bangkit rebah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wasit menghitung sampai delapan ketika salah seorang petinju mengalami knockdown

Knockdown atau bangkit rebah adalah istilah dalam olahraga tinju yang mendefinisikan seorang petinju terjatuh akibat pukulan, tetapi berhasil bangkit dan meneruskan pertandingan, sebelum wasit menyelesaikan hitungan sampai 10.

Petinju yang memukul jatuh lawannya hingga knockdown harus segera menghentikan pukulannya saat lawan terjatuh, dan wajib segera berdiri di sudut putih (sudut netral) yang ditentukan wasit. Jika kedua hal tersebut tidak dipatuhi, wasit berhak memberikan hukuman, dari berupa peringatan sampai dengan diskualifikasi.

Knockdown dalam tinju profesional

[sunting | sunting sumber]
  • Wasit tidak perlu meneruskan hitungan jika petinju sudah mampu berdiri, dan langsung mengistruksikan kedua petinju meneruskan pertandingan jika petinju yang jatuh sudah siap bertanding kembali. Namun sesuai perkembangan terakhir, demi meningkatkan standar keamanan dalam tinju profesional, sebagian besar badan tinju profesional sudah mengenakan peraturan hitungan sampai delapan saat petinju mengalami knockdown.
  • Lazimnya tidak dikenal peraturan standing eight count, di mana petinju yang goyah karena terkena pukulan telak lawan, meskipun tidak jatuh, akan dianggap knockdown, dan wasit wajib menghitung sampai 8. Ada beberapa peraturan tergantung badan tinju yang meregulasi atau peraturan komisi tinju tempat dilangsungkannya pertandingan, 'standing eight count' dimungkinkan dalam pertandingan profesional, tetapi ini jarang terjadi.
  • Dalam tinju profesional, petinju yang terkena knockdown akan terkena pemotongan angka.

Knockdown dalam tinju amatir

[sunting | sunting sumber]
  • Wasit harus menyelesaikan hitungan sampai 8, meskipun sang petinju sudah siap bertanding kembali. Sampai hitungan ke delapan, wasit akan menanyakan apakah petinju siap bertanding kembali. Jika dia menyatakan siap, maka pertandingan diteruskan. Jika tidak ada respons, wasit akan menghitung sampai sepuluh, dan petinju tersebut dinyatakan kalah KO.
  • Dikenal peraturan standing eight count sebagai peraturan standar dari AIBA. Petinju yang terkena pukulan telak, meskipun tidak terjatuh, akan diberi hitungan sampai delapan oleh wasit. Jika petinju tersebut tidak merespons atau menjawab tegas pertanyaan wasit, maka dia akan dinyatakan kalah KO.
  • Petinju yang terpukul 'Knockdown' tidak akan dikenai pemotongan angka karena hitungan sampai 8 akibat knockdown dalam tinju amatir dimaksudkan sebagai masa pemulihan (recovery) petinju yang terjatuh atau terkena pukulan telak, bukan merupakan tujuan seperti dalam tinju profesional.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]