Lompat ke isi

Banjir Jakarta 2020

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banjir Jakarta 2020
Jalanan tertutup banjir di Bekasi Barat, Kota Bekasi
Tanggal1 Januari 2020; 4 tahun lalu (2020-01-01)
LokasiDKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
Tewas66[1]

Banjir Jakarta 2020, atau Banjir Jabodetabek 2020, adalah bencana Banjir besar yang melanda wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa sejak 1 Januari 2020. Banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai yang kebanyakan berhulu di Bogor, khususnya daerah Jonggol, Bogor dan Puncak, Bogor sebagai daerah sumber air terbesar se-Jabodetabek.[2] Meluapnya sungai tersebut, terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak 30 Desember 2019 sore hingga malam tahun baru.[3] Setidaknya 66 orang dilaporkan tewas, bencana ini merupakan banjir terburuk yang pernah melanda Jakarta sejak banjir 2007.

Banjir besar pernah melanda Jakarta, pada tahun 1621, 1654, 1918, 1942, 1976, 1996, 2002, 2007, 2015, dan 2018. Salah satu penyebab utama permasalahan banjir adalah sebagian besar wilayah Jakarta adalah dataran rendah, dan penurunan permukaan air laut. Sekitar 24.000 ha (sekitar 240 km persegi) wilayah utama Jakarta diperkirakan berada di bawah permukaan air laut.[4]

Lokasi banjir

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB dan BPBD dari berbagai sumber, berikut ini wilayah Jabodetabek yang terkena banjir pada awal tahun baru 2020 (1 Januari 2020):

  • Pukul 03.00, Teluk Pucung Bekasi, air sepinggang orang dewasa
  • Pukul 03.34, PGP Blok C6 RT 07 RW 08 Bekasi, air sebetis orang dewasa
  • Pukul 03.49, KIG RT 10 RW 14, Jalan Pekalongan Bekasi, air di jalan setinggi 15 cm
  • Pukul 03.49, PGP Blok C34 no.12 , Al Badriyah III Bekasi, air masuk rumah
  • Pukul 04.08, Bekasi, Perum Villa Jatirasa, air masuk ke rumah warga
  • Pukul 04.10, Jaka Kencana Blok A Bekasi, air masuk rumah dengan ketinggian sepaha
  • Pukul 04.15, Kemang Ifi Graha Bekasi, Jl Solo Jl Semarang RT 011 RW 014, air mencapai 50 cm
  • Pukul 04.25, PGP C 38 39 40 RW.10 Bekasi, air memasuki rumah.
  • Pukul 04.31, Jalan Raya PGP Bekasi, Tergenang 25 cm
  • Pukul 04.34, Kemang Ifi Graha Bekasi, Jl Yogyakarta blok D2 no 34A, air masuk rumah
  • Pukul 04.37, Bekasi, Kemang Ifi Jl Pekalongan, banjir sebetis.
  • Pukul 04.38, Bojongkulur, Blok V RT 5 RW 22 Vilani 2 air mencapai jalan karena rembesan tanah dari lapangan bulu tangkis taman antara RW 22 dan RW 24 yang tak kunjung dibenahi sudah 3 tahun ini.
  • Pukul 04.40, Pangkalan 1A Bantar Gebang Bekasi, ketinggian banjir 1 meter
  • Pukul 04.44, Vijar, Jl Garuda Bekasi, air mulai masuk rumah 5 cm
  • Pukul 04.48 Bekasi, banjir di kompleks Jaka Kencana dengan ketinggian air 30-50 cm memasuki banyak rumah. Padahal, akibat kebocoran yang cukup serius, proyek perbaikan pintu air 2019 justru menjadi penyebab masuknya air.
  • Pukul 04.51, PPA Jatiasih, Bekasi RT 07, air sudah masuk ke rumah.
  • Pukul 04.52, Bekasi, di Jl Pangkalan 1, tembok pabrik roboh
  • Pukul 04.54, PGP Bekasi, RT 02 RW 10 Jalan Sunan Kali Jaga tergenang air hingga sebetis
  • Pukul 05.05, Bekasi RT 005/010 PGP, air sepinggang di jalan
  • Pukul 04.25, Bumi Mutiara, RT.01/38 Bogor, Lapangan Bulu Tangkis longsor lagi
  • Pukul 04.28, Bojongkulur - Bogor, rumah ambruk d lokasi RT 01/09 Dusun III Desa Bojongkulur mengakibatkan bangunan yang berada di tebing longsor sehingga mengakibatkan ambruknya 2 bangunan
Banjir di sebuah perumahan di Tanjung Duren, Jakarta Barat, 1 Januari 2020.
  • 06.00 kawasan banjir sekitar Rumah Sakit TNI AL Dr Mintoharjo, Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, banjir setinggi paha orang dewasa.
  • 05.00 Perumahan Setneg Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Banjir terjadi pukul 05.00 WIB dengan ketinggian air 30 cm hingga 50 cm.
  • Pagi, Kampus Borobudur di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur dengan ketinggian air diperkirakan mencapai hingga 40 cm.
  • Perumahan warga di Kelurahan Gedong di Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 30-70 cm.
  • Air merendam perumahan warga di Kelapa Molek, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
  • Kawasan Jalan Bambu Kuning Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat juga dilaporkan terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 50-60 cm.
  • 02:45 Banjir 30-50 cm di depan Tamini Square Jaktim, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau untuk tidak melintas.
  • 02:55 Banjir 25-40 cm di Jl. DI. Panjaitan Jakarta Timur, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau untuk tidak melintas.
  • 04:07 Banjir 25-40 cm di depan Kampus Borobudur Jl. Raya Kalimalang Jaktim, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau agar tidak melintas.
  • 04:11 Banjir 30 cm di TL. Arion Jl. Pemuda Jaktim, agar hati-hati bila sedang melintas.
  • 04:17 Banjir di Perumahan Palad Pulo Gadung Jaktim dan sudah memasuki rumah.
  • 04:17 Banjir di Kampung Tengah Kramat Jati Jaktim & sudah memasuki rumah.
  • 04:27 Banjir di Jl. Marga Jaya Rawa Buaya, Jakarta Barat dan sudah memasuki rumah.
  • 04:28 Banjir 30-40 cm di Jl. P. Maluku Perumnas 3 Bekasi Timur.
  • 04:32 Banjir 30 cm di depan Damkar Jl. Tanjung Duren Jakarta Barat, agar hati-hati bila sedang melintas.
  • 05.00 Kompleks BPPT Meruya Jakarta Barat, baru pertama kali banjir masuk rumah warga.
  • Kawasan Pulogadung dan Pulomas banjir 5 meter, air mengalir deras.
  • Pondok Kelapa Jakarta Timur, banjir sepinggang orang dewasa.
  • Cipinang Jakarta Timur banjir sekitar 2 meter.
  • 05.00 kawasan IKPN Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan banjir diakibatkan tanggul yang jebol. Tinggi air saat itu sekitar 2 meter.

Tangerang

[sunting | sunting sumber]
  • 03.00 Banjir terjadi di Perumahan Pulo Indah, Jalan Pulo Indah Permai, Cipondoh, Kota Tangerang, tinggi air mencapai mata kaki sampai sepinggang orang dewasa. air masuk ke rumah-rumah dan mobil tenggelam.[5]

Catatan: Zona waktu yang dipakai adalah Waktu Indonesia Barat / WIB


Banjir bandang dan longsor Sukajaya

[sunting | sunting sumber]

Banjir bandang dan longsor merupakan bencana alam akibat tingginya intensitas air hujan yang kerap terjadi di Jawa Barat. Awal tahun baru 2020, banjir bandang dan longsor yang cukup hebat melanda Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 1 Januari 2020. Bencana alam ini meluluh lantakkan daerah yang berada di kawasan perbukitan di Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, dan Nanggung, Kabupaten Bogor.[6]

Sebanyak 10 desa di Kecamatan Sukajaya luluh lantak akibat meluapnya Sungai Cidurian dan membuat 4.146 warga mengungsikan diri ke tempat-tempat yang aman. Selain menghancurkan rumah-rumah, sedikitnya ada tujuh titik longsoran menutupi ruas jalan utama sehingga terdapat beberapa desa yang terisolasi.[7]


Setidaknya ada 66 korban meninggal yang telah dilaporkan dan dikonfirmasi, karena tanah longsor, hipotermia, tenggelam, dan tersengat listrik.[8][9][10][11] Beberapa wilayah akan dimatikan listriknya, karena alasan keamanan oleh perusahaan listrik milik negara, PLN.[12][13]

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan di Twitter bahwa pemerintah akan membantu semua orang yang terkena dampak banjir.[8] Anies juga mengatakan kepada para wartawan bahwa ia akan mendorong proyek infrastruktur berskala besar baru, termasuk bendungan dan pintu air untuk mencegah banjir lagi. Anies juga telah menyatakan secara terbuka bahwa "Saya ingin semua pejabat di pemerintahan Jakarta memastikan bahwa semua gedung pemerintah dan sekolah siap untuk digunakan sebagai tempat penampungan evakuasi. Mempersiapkan dapur umum, pos kesehatan, obat-obatan, tikar tidur, toilet umum dan dasar lainnya kebutuhan untuk pengungsi pada saat banjir".[14] Presiden Indonesia, Joko Widodo men-tweet bahwa ia akan membangun kembali semua infrastruktur publik dengan langkah-langkah anti banjir.[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "66 people now killed by flooding in Jakarta, and more rain appears to be on the way". CNN.com. 6 Januari 2020. Diakses tanggal 6 Januari 2020. 
  2. ^ "Jabodetabek Dikepung Banjir di Awal Tahun Baru 2020". BNPB. 1 Januari 2020. Diakses tanggal 1 Januari 2020. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "BNPB Nyatakan Jakarta Banjir". Kompas.com. 1 Januari 2020. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Stay alert on floods: Jokowi', The Jakarta Post, 26 January 2013.
  5. ^ "Data Banjir Jabodetabek di Tahun Baru 2020". Detikcom. 1 Januari 2020. Diakses tanggal 1 Januari 2020. 
  6. ^ Prastiwi, Devira (2020-01-10). Ali, Muhammad, ed. "Longsor Sukajaya Bogor, Mulai dari Penyebab hingga Korban Akan Dipindah ke Desa Baru". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-01-15. 
  7. ^ Aprian, Dony (ed.). "Derita 4.146 Warga Sukajaya Bogor Bertaruh Nyawa ke Tempat Pengungsian". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-15. 
  8. ^ a b c Welle (www.dw.com), Deutsche. "Indonesia: Deadly flood forces tens of thousands to leave Jakarta | DW | 02.01.2020". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-03. 
  9. ^ Post, The Jakarta. "[UPDATED] Multiple deaths reported as floods, landslides strike Greater Jakarta". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2020-01-01. 
  10. ^ "9 dead after Indonesian capital hit by New Year flooding". CNA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-01. Diakses tanggal 2020-01-01. 
  11. ^ "Jakarta floods: 'Not ordinary rain', say officials". 2020-01-02. Diakses tanggal 2020-01-02-GB. 
  12. ^ "9 dead, thousands caught in flooding in Indonesia's capital". AP NEWS. 2020-01-01. Diakses tanggal 2020-01-01. 
  13. ^ Afifa, Laila (2020-01-01). "Jakarta Flooding; PLN Turns Off Electricity in 700 Areas". Tempo. Diakses tanggal 2020-01-01. 
  14. ^ Post, The Jakarta. "Flights disrupted, trains delayed as massive floods hit Jakarta". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-03.