Lompat ke isi

Banjir Tiongkok 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banjir Republik Rakyat Tiongkok 2010
Banjir di Ganjiang, Jiangxi, Juni 2010
Tanggal13 Juni - sekarang
LokasiFujian, Jiangxi, Hunan, Guangdong, Sichuan, Guizhou, Guangxi
Tewaslebih dari 3.000 tewas
Kerugian harta benda$2.1 miliar[1]

Banjir Republik Rakyat Tiongkok 2010 adalah sebuah banjir yang terjadi di Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan yang dimulai pada tanggal 13 Juni 2010.[2] Sedikitnya 132 orang telah tewas, dan 86 orang dilaporkan hilang. Sedikitnya 800.000 orang telah dievakuasi dari rumahnya karena risiko banjir dan tanah longsor.[3][4][5] Jutaan orang hidup tanpa persediaan air minum. Sebanyak 68.000 rumah rusak dan 500.000 hektar ladang telah dirusak. Puluhan sungai banjir, termasuk Pearl River di provinsi Guangdong.

Sebelumnya, sebuah hujan deras menyebabkan sebuah kereta api tergelincir dan menyebabkan jalur kereta api Shanghai-Kunming ditutup selama 24 jam karena adanya tanah longsor.

Provinsi Gansu

[sunting | sunting sumber]

Tanah longsor pada malam hari tanggal 7 Agustus 2010 mengubur sebuah desa dengan 300 keluarga, menewaskan 127 orang, mencederai 76 orang, dan 2.000 lainnya hilang.[6][7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Over 10 mln affected by floods in S China, 132 dead". Xinhua. 20 June 2010. Diakses tanggal 20 June 2010. 
  2. ^ China rain storms and floods kill 46 people, BBC News, 17 June 2010 .
  3. ^ "Plus de 100 morts ou disparus dans des inondations en Chine", Le Monde, 19 June 2010 .
  4. ^ Scores die in China flash floods, BBC News, 19 June 2010 .
  5. ^ Floods across southern China take heavy toll, BBC News, 20 June 2010 .
  6. ^ Xinhua, Chinadaily (August 8, 2010). "127 dead in rain-triggered landslides in NW China". China Daily. Diakses tanggal 8 August 2010. 
  7. ^ Wines, Michael (August 8, 2010). "Landslides Kill Scores in Northern China". The New York Times. Diakses tanggal 8 August 2010. 
  8. ^ Dasgupta, Saibal (August 8, 2010). "China landslides death toll rises to 127". The Times of India. Diakses tanggal 8 August 2010.