Belajar Bersama Maestro
Belajar Bersama Maestro adalah sebuah program beasiswa yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai sarana untuk melestarikan budaya, sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda sebagai bentuk pendidikan karakter. Program ini juga bekerjasama dengan beberapa maestro yang tersohor di setiap bidang kebudayaan dan kesenian, para maestro itu kemudian memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kemampuan masing-masing, seperti seni musik, seni lukis, seni rupa, kesusastraan, seni peran, seni tari, dan lain-lain.[1]
Awal Mula
[sunting | sunting sumber]Program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini pertama kali diluncurkan pada Juni 2015 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Anies Baswedan. Program ini dibuat khusus untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki minat dan bakat di bidang seni dan kebudayaan. Para pelajar yang berminat untuk ikut dalam program ini diharuskan mengikuti proses seleksi yang cukup ketat, karena program ini tergolong sebagai beasiswa. Bagi mereka yang lolos seleksi akan bertemu dan belajar langsung dengan beberapa maestro kenamaan.[2]
Catatan Kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah, Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud November 2014-November 2015, (Jakarta: Pusat Analisis dan Sikronisasi Kebijakan Kemendikbud RI, 2015) hal. 61
- ^ "Program yang kali pertama diadakan oleh Kemendikbud ini diawali dengan tahap seleksi, 18-21 Juni 2015, terhadap 279 siswa SMA dan SMK di segala penjuru Nusantara. Terjaring sebanyak 80 siswa berbakat..." (Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah, 2015: 61)