Benci Disko
Benci Disko | |
---|---|
Sutradara | Rako Prijanto |
Produser | Gope T. Samtani Subagio S. |
Pemeran | Tora Sudiro Vincent Rompies Denny Malik Poppy Sovia Arie Untung Soraya Larasati Inggrid Widjanarko Erly Ashy |
Distributor | Rapi Films |
Tanggal rilis | 14 Mei 2009 |
Durasi | 89 menit |
Negara | Indonesia |
Benci Disko adalah film Indonesia yang dirilis pada 14 Mei 2009 dengan disutradarai oleh Rako Prijanto. Film ini dibintangi antara lain oleh Tora Sudiro, Vincent Rompies, Denny Malik, Poppy Sovia, dan Arie Untung.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]HAMDAN (Denny Malik), jago disko dan cowok katro yang dipuja-puja di lingkungan rumahnya harus menikahi JUBAEDAH (cewek arab) dan LUSI (cewek cina) karena keburu hamil. Dasar geblek, dua istrinya ini dikontrakin bersebelahan di gang Kelinci. Sembilan bulan kemudian lahirlah dua anak laki-laki masing-masing dari Jubaedah karena arab bernama HARIM (Tora Sudiro) dan Lusi karena cina bernama SETIAWAN (Vincent Club80s). Kehidupan mereka makin kacau karena tiada hari tanpa cekcok di antara mereka.
Sepuluh tahun berlalu sejak Hamdan meninggalkan keluarganya dan lari bersama perempuan gembrot dan anak perempuannya Harti. Sekarang Harim menjadi pelaut yang sudah berlayar selama lima tahun dan tidak pernah pulang sementara Setiawan mengubah namanya menjadi Setiawanti. Hari itu Harim dan Setiawan pergi ke rumah sakit karena Hamdan mau memberikan wasiatnya sebelum dia meninggal. Tapi ternyata bukannya warisan tetapi malah kewajiban yang mereka terima karena Hamdan menitipkan Harti (Poppy Sofia) ke mereka untuk dicarikan jodoh orang kaya yang ternyata cuma mau menikah dengan cowok yang jago disko. Harim dan Setiawan yang sumpah mati “benci disko” mau nggak mau menuruti karena kepepet.
Pilihan Harti jatuh ke seorang cowok jago klasik disco bernama HERMAN AMIR (Ari Untung) yang ternyata murid AHMAD KHALID musuh bebuyutan Hamdan.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]