Ukuran asli (Berkas audio/video WebM, VP9/Opus, lama 2 mnt 24 d, 1.920 × 1.080 piksel, 2,5 Mbps keseluruhan)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiWIKITONGUES- Ihsan and Septiadi speaking Palembangnese.webm
English: This video was recorded by Fiel Sahir in Yogyakarta, Indonesia, where he met Ihsan and Septiadi at a Polyglot Indonesia Jakarta meetup event. Musi, also known as Palembangese, is spoken by more than three million people, primarily in the Indonesian province of South Sumatra. It is a member of the Malayan family of languages, and is therefore also known as ‘Palembang Malay’ for the city of Palembang, the capital of South Sumatra. It is also called Basa Pelembang Sari-sari and Sekayu. Having emerged in the 18th century CE as the language of Javanese settlers in Sumatra, Musi shares vocabulary with Javanese. In recent decades, it has emerged as a lingua franca for much of South Sumatra, which, like other Indonesian provinces is linguistically diverse.
Bahasa Indonesia: Video ini direkam oleh Fiel Sahir di Yogyakarta, saat ia bertemu Ihsan dan Septiadi di acara pertemuan Polyglot Indonesia Jakarta. Bahasa Musi, juga dikenal sebagai bahasa Palembang, dituturkan oleh lebih dari tiga juta orang, terutama di provinsi Sumatra Selatan. Bahasa ini merupakan anggota rumpun bahasa Melayu, dan oleh karena itu juga dikenal sebagai ‘Melayu Palembang’ untuk kota Palembang, ibu kota Sumatera Selatan. Disebut juga Bahasa Pelembang Sari-sari dan Sekayu. Muncul pada abad ke-18 M sebagai bahasa pemukim Jawa di Sumatera, Musi berbagi kosa kata dengan bahasa Jawa. Dalam beberapa dekade terakhir, bahasa ini telah menjadi lingua franca di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan, yang sama seperti provinsi-provinsi lain di Indonesia, mempunyai bahasa yang beragam.
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
This file, which was originally posted to YouTube: WIKITONGUES: Ihsan and Septiadi speaking Palembangnese, was reviewed on 13 February 2020 by the automatic software YouTubeReviewBot, which confirmed that this video was available there under the stated Creative Commons license on that date. This file should not be deleted if the license has changed in the meantime. The Creative Commons license is irrevocable.
The bot only checks for the license, human review is still required to check if the video is a derivative work, has freedom of panorama related issues and other copyright problems that might be present in the video. Visit licensing for more information. If you are a license reviewer, you can review this file by manually appending |reviewer={{subst:REVISIONUSER}} to this template.
Captions
Add a one-line explanation of what this file represents
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.