Berkecet leher hitam
| Berkecet leher-hitam
| |
|---|---|
Poecilodryas albonotata  | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22704883 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Superfamili | Petroicoidea |
| Famili | Petroicidae |
| Genus | Poecilodryas |
| Spesies | Poecilodryas albonotata (Salvadori, 1875) |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
| Protonim | Megalestes albonotatus |
Berkecet leher-hitam ( Plesiodryas albonotata ) adalah spesies burung pengicau dalam keluarga berkecet Australasia Petroicidae . Ia dijumpai di pulau Papua . Habitat aslinya adalah hutan pegunungan lembab subtropis atau tropis dengan luas 1.150–2.750 meter di atas permukaan laut.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Berukuran 18 hingga 19 cm (7,1 hingga 7,5 in), burung berkecet leher-hitam memiliki muka, tenggorokan dan dada bagian atas berwarna abu-abu kehitaman dengan mahkota dan tengkuk berwarna abu-abu, serta tanda diagonal berwarna putih di leher. Bagian atas berwarna biru keabu-abuan, dan bagian bawah berwarna abu-abu hingga putih di atas perut dan di bawah penutup ekor. Paruh dan kakinya berwarna hitam, dan matanya berwarna coklat tua. Bulunya mengingatkan pada burung kangkok, tetapi tanda leher putihnya bersifat diagnostik.[2]
Berkecet leher-hitam banyak ditemukan di hutan hujan di sepanjang dataran tinggi tengah Papua, dari Semenanjung Kepala Burung di barat hingga Semenanjung Huon di timur, pada ketinggian 1.800 hingga 2.750 m (5.900 hingga 9.000 ft) . Di hutan hujan, ia ditemukan sendiri-sendiri di tumbuhan bawah atau di tanah. Ia adalah pemakan serangga, dan berburu dengan cara memungut.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2016). "Plesiodryas albonotata". 2016: e.T22704883A93989935. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22704883A93989935.en.
- ^ a b Coates, Brian J. (1990). The Birds of Papua New Guinea. Volume II. Queensland: Dove Publications. hlm. 192. ISBN 978-0-9590257-1-2. OCLC 153651608.