Bero, Trucuk, Klaten
Bero | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Klaten | ||||
Kecamatan | Trucuk | ||||
Kode pos | 57467 | ||||
Kode Kemendagri | 33.10.06.2015 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | 4900 | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Bero (bahasa Jawa: Bera) adalah desa di kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Desa Bero mempunyai beberapa dusun, antara lain: Bero, Karangkulon, Karangasem, Puluhan, Gatak, Brondongsari (dulu Maling Mati) dan Mandong. Secara administratif dibagi menjadi 3 pedusunan yang dipimpin oleh seorang kadus, yakni Kadus I terdiri dusun Karangkulon; Puluhan dan Karang asem, Kadus II terdiri dari dusun Gatak dan Mandong, dan Kadus III terdiri dusun Bero dan Brondongsari.
Kehidupan Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Masyarakat desa Bero umumnya bekerja sebagai petani, selain itu ada pula yang bekerja sebagai pns, pengusaha, pedagang, buruh pabrik, karyawan swasta, dll. Pada tahun 90an hingga awal 2000an banyak sekali warga yang membuat kerajinan dari bambu yang berupa Besek dan Tali (dadung) yang dikerjakan ibu rumah tangga disela-sela aktivitasnya.