Betaljemur Adammakna
Tampilan
Serat Betaljemur Adammakna adalah sebuah primbon yang ditulis oleh KPH. Cokroningrat. Primbon tersebut dipakai oleh orang Jawa untuk menentukan sifat seseorang lewat tanggal kelahirannya (hari neptonnya). Karya tersebut terdiri dari 337 bab yang dibagi menjadi 8 jilid buku, yakni:[1]
- Betaljemur Adammakna (Jilid 1)
- Lukmanakim Adammakna (Jilid 2)
- Atassadur Adammakna (Jilid 3)
- Bektijamal Adammakna (Jilid 4)
- Shahdhatsaahthir Adammakna (Jilid 5)
- Qomarrullsyamsi Adammakna (Jilid 6)
- Naklassanjir Adammakna (Jilid 7)
- Quraisyn Adammakna (Jilid 8).
Primbon tersebut termasuk primbon yang paling pakai dipakai di masyarakat, termasuk orang Jawa yang tinggal di wilayah pinggiran.[2] Dalam bidang politik, primbon tersebut juga dipakai untuk menentukan sifat para para politikus, seperti Joko Widodo,[3] Setya Novanto[4] dan Agus Harimurti Yudhoyono.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ [suaramerdeka.com/kultur/detail/69/Primbon-Betaljemur-Adammakna-Pedoman-Temukan-Watak-Manusia-dari-Wetonnya "Primbon Betaljemur Adammakna, Pedoman Temukan Watak Manusia dari Wetonnya"] Periksa nilai
|url=
(bantuan). 2017-12-28. - ^ Winarno, Hery H. Winarno, Hery H, ed. "Eksistensi Primbon bagi masyarakat Jawa, dulu dan kini". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-05-03.
- ^ Lestari, Lia Harahap,Mustiana. Harahap, Lia, ed. "Membaca karakter Jokowi berdasar weton dan wuku". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-05-03.
- ^ "Pakar UI: Berdasar Primbon, Neptu Novanto Simbolik Orang Tak Mantap - Poskota News". Poskota News. 2017-11-17. Diakses tanggal 2018-05-03.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Kamis-Pahing Neptu Agus Yudhoyono, Yuk Kita Lihat Primbonnya - Poskota News". Poskota News. 2016-11-03. Diakses tanggal 2018-05-03.[pranala nonaktif permanen]