Birkat haMinim
Birkat haMinim (Ibrani: ברכת המינים "Pemberkatan terhadap kaum bidaah") adalah sebuah kutukan Yahudi terhadap kaum bidaah (minim). Pembelajaran modern umumnya mengevaluasi bahwa Birkat haMinim mungkin awalnya meliputi Kristen Yahudi sebelum Kristen dinyatakan sebagai agama kafir.[1] Ini tercantum dalam Bagian ke-12 dari Delapan Belas Benediksi atau Amidah.[2]
Tulisan benediksi tersebut diatributkan kepada Shmuel ha-Katan saat Konsili Yamnia yang menyatakan "Delapan Belas Benediksi" sebagai pemberkatan ke-19 dalam doa hening yang dilakukan tiga kali sehari, Amidah. Benediksi tersebut kemudian dipandang berkaitan dengan orang Farisi, perkembangan kanon Alkitab Ibrani, pemisahan gereja perdana dan Yudaisme sebagai bidaah dalam Yudaisme, asal mula Yudaisme Rabbinik, asal mula Kekristenan, Kekristenan pada abad ke-1 dan sejarah gereja perdana.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ The Cambridge History of Judaism: The late Roman-Rabbinic period pp. 291-292 ed. William David Davies, Louis Finkelstein, Steven T. Katz - 2006
- ^ Pieter Willem van der Horst, Hellenism, Judaism, Christianity: essays on their interaction, Kok Pharos: 1998, Page 113 ".. who humblest the insolent" (Palestinian recension) The 12th berakhah in the Jewish Shemoneh Esreh (Eighteen [benedictions]) is usually called the Birkat ha-minim 'the blessing of the heretics', which is a euphemism for a curse"
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ruth Langer, Cursing the Christians?: A History of the Birkat HaMinim, New York: Oxford University Press 2011.
- Yaakov Yanki Teppler, Birkat haMinim: Jews and Christians in Conflict in the Ancient World, Tubingen: Mohr Siebeck 2007.
- Philippe Bobichon, "Persécutions, calomnies, ‘birkat ha-Minim’, et émissaires juifs de propagande antichrétienne dans le Dialogue avec Tryphon de Justin Martyr", Revue des Études Juives 162 /3-4, 2003, pp. 403–419 online