Biroro, Sinjai Timur, Sinjai
Biroro | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Sinjai | ||||
Kecamatan | Sinjai Timur | ||||
Kode pos | 92671 | ||||
Kode Kemendagri | 73.07.03.2008 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Biroro adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia. Wilayah administrasinya terdiri dari hutan dan pegunungan seluas 5,97 ha yang terbagi menjadi tiga dusun. Tercatat pada tahun 2003, jumlah penduduk Desa Biroro sebanyak 2.031 jiwa. Di desa ini terdapat sebuah pasar rakyat.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Desa Biroro berada di dalam wilayah Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Luas wilayahnya adalah 5,97 ha. Wilayahnya terbagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Bentengnge, Dusun Biroro, dan Dusun Barae. Desa Biroro berbatasan dengan Desa Patalassang di sebelah utara. Di sebelah selatan, desa ini berbatasan dengan Desa Lembang Lohe. Desa Biroro juga berbatasan dengan Desa Aska di sebelah barat dan Teluk Lasiai di sebelah timur. Secara geografis, wilayahnya berbentuk pegunungan dan dikelilingi oleh hutan.[1]
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk di Desa Biroro pada tahun 1999 hingga tahun 2003 mengalami perubahan. Pada tahun 1999, jumlah penduduknya sebanyak 2.062 jiwa. Jumlah ini menurun menjadi 1.982 jiwa pada tahun 2000. Lalu pada tahun 2001 meningkat menjadi 2.092 jiwa. Pada tahun 2002 tidak terjadi penambahan jumlah penduduk. Namun pada tahun 2003 , jumlah penduduk kembali menurun menjadi 2.031 jiwa. Pada tahun 2003, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.004 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.027 jiwa.[2]
Fasilitas pemerintah
[sunting | sunting sumber]Pasar rakyat
[sunting | sunting sumber]Di Desa Biroro terdapat sebuah pasar rakyat bernama Pasar Biroro. Pasar ini telah beroperasi sejak tahun 2009. Luas lahan Pasar Biroro yaitu 3.908 m2 dengan luas bangunan hanya 508 m2. Bangunannya hanya satu lantai dan merupakan jenis bangunan semi-permanen. Pasar Biroro hanya beroperasi sepekan sekali. Surat kepemilikannya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Astuti, Amirullah, dan Madjid 2019, hlm. 27.
- ^ Astuti, Amirullah, dan Madjid 2019, hlm. 27-28.
- ^ "Data Profil Pasar Rakyat Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan" (PDF). Sinjai. 1 Juni 2016. Lembar kedua.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Astuti, Amirullah, dan Madjid, M. S. (2019). "Penetrasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pernikahan di Sinjai, 1999-2003" (PDF). Pattingalloang: Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. 6 (2): 24–34.