Boiga cynodon
Boiga cynodon
| |
---|---|
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 183185 |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Boiga cynodon F. Boie, 1827 |
Tata nama | |
Sinonim takson | Dipsas cynodon Pareas waandersi |
Distribusi | |
Boiga cynodon atau Ular-kucing bergigi panjang adalah sejenis ular pohon dari suku Colubridae. Ular ini tersebar di Malaysia, Indonesia, Filipina, dan pulau-pulau di sekitarnya.[1][2]
Pengenalan
[sunting | sunting sumber]Panjang tubuh B. cynodon mencapai 2.7 meter. Tubuh bagian atas berwarna oranya kecokelatan atau cokelat kekuningan menyerupai ranting kayu, dengan belang-belang tidak beraturan berwarna cokelat gelap atau kehitaman. Kepala bagian atas berwarna cokelat dan di belakang mata terdapat garis horizontal tebal berwarna kehitaman. Bagian bawah mulut hingga leher berwarna kuning kecokelatan. Bagian bawah tubuh berwarnalebih terang dari punggungnya. Dari pangkal hingga ke ujung ekor, warna cokelat bertransisi dengan warna kuning terang, disertai dengan belang-belang berwarna hitam.[3][2]
Penyebaran dan perilaku
[sunting | sunting sumber]Ular ini tersebar luas mulai dari India timur-laut, Bangladesh, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia (Sumatera, Nias, Kep. Mentawai, Kep. Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi), dan Filipina (Basilan, Culion, Dinagat, Leyte, Luzon, Mindanao, Palawan, Polillo, Sibutu, Panay).[4][2]
Habitat utama ular ini adalah pinggiran hutan dan sering hidup di sekitar pemukiman manusia seperti daerah perkotaan. Ular ini aktif di malam hari dan sering berada pada pepohonan atau semak-semak yang biasanya tidak jauh dari sumber air seperti sungai atau rawa.[5] Mangsa utamanya adalah kadal, mamalia kecil seperti tikus, dan burung. Ular ini bahkan juga memakan telur burung.
B. cynodon berkembangbiak dengan bertelur (ovipar), dengan jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 6 sampai 23 butir.[3][2]
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Boulenger, G.A. 1896. Catalogue of the Snakes in the British Museum (Natural History). Vol. III., Containing the Families Colubridæ (Opisthoglyphæ and Proteroglyphæ)... Trustees of the British Museum (Natural History). London. xiv. + 727 pp. + Plates I.-XXV. (Dipsadomorphus cynodon, pp. 78-80.)
- ^ a b c d Das, I. 2006. A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo. Ralph Curtis Books. Sanibel Island, Florida. 144 pp. ISBN 0-88359-061-1 (Boiga cynodon, p. 21.)
- ^ a b Ular Asli Indonesia: Ular Taring Kucing (Boiga cynodon)
- ^ Boiga cynodon | The Reptile Database
- ^ McKay, J. Lindley (2006). Reptil dan Amphibia di Bali. Florida: Krieger Publishing Company. hlm. 100. ISBN 9780646473468.
- Boie, F. 1827. Bemerkungen über Merrem's Versuch eines Systems der Amphibien, 1. Lieferung: Ophidier. Isis van Oken, Jena, 20: 508-566.
- Bulian, J. 2005. Boiga cynodon - die Grüne Nachtbaumnatter. Reptilia (Münster) 10 (1): 70-77.
- Animal Diversity Web: Boiga cynodon
- Boiga cynodon @ Reptile Database
- IUCN: Boiga cynodon