Bokashi (pencetakan)
Bokashi (Jepang: ぼかし) adalah teknik yang digunakan dalam pembuatan cetakan balok kayu Jepang. Teknik ini menghasilkan variasi tingkat kecerahan dan kegelapan (nilai) dari satu warna atau beberapa warna dengan cara mengoleskan tinta secara manual pada balok cetak kayu yang dibasahi, alih-alih menorehkan tinta secara merata. Pengolesan tinta secara manual ini harus diulang untuk setiap lembar kertas yang dicetak.
Contoh bokashi yang paling terkenal adalah karya ukiyo-e abad ke-19 karya Hokusai dan Hiroshige, yang menggambarkan memudarnya warna biru Prusia di langit dan air sehingga menciptakan ilusi kedalaman.[1] Dalam karya Hiroshige selanjutnya, misalnya seri Seratus Pemandangan Edo yang Terkenal, sebagian besar cetakan awalnya menampilkan bokashi seperti matahari terbit berwarna merah ke kuning ke biru.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Salter 2001, hlm. 102.
Karya yang dikutip
[sunting | sunting sumber]- Yoshida, Toshi; Yuki, Rei (1966). Japanese Print-making. Tuttle, Tokyo.
- Salter, Rebecca (2001). Japanese Woodblock Printing. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-2553-9.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Newland, Amy Reigle. (2005). Hotei Encyclopedia of Japanese Woodblock Prints. Amsterdam: Hotei. ISBN 9789074822657; OCLC 61666175
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Japanese Woodblock Printing with Paul Binnie di YouTube Demonstrasi bokashi dimulai dalam 55:00 menit