Lompat ke isi

Bontang FC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bontang FC
Logo Bontang FC
Nama lengkapBontang Football Club
JulukanLaskar Khatulistiwa
Laskar Bukit Tursina[1]
Berdiri18 Juni 1988 (sebagai Pupuk Kaltim)
12 Juni 2009 (sebagai Bontang FC)
StadionStadion Mulawarman
Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur
(Kapasitas: 12.000)
PemilikPT Pupuk Kalimantan Timur
Ketua UmumIndonesia Nurkhalid
ManajerIndonesia Alvin Rausan Fikry[2]
LigaLiga 4
2013Peringkat 13
Kelompok suporter
  • Mandau Mania
  • Sintuk Mania
  • The Valcon
  • BSD (Bontang Suporter Damai)
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Bontang FC (dulu bernama Pupuk Kaltim atau PKT Bontang) merupakan klub sepak bola profesional yang bermarkas di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Logo PKT Bontang 2008

Tim yang awalnya bernama Pupuk Kaltim ini dibentuk pada tanggal 18 Juni 1988 oleh perusahaan PT Pupuk Kaltim dan diikutsertakan pertama kali ke kompetisi Galatama pada tahun yang sama. Pupuk Kaltim sendiri pernah beberapa kali mengikuti turnamen Piala Winners Asia.

Pada tanggal 12 Juni 2009, PKT Bontang mengubah namanya menjadi Bontang FC setelah klub ini berpindah tangan dari PT Pupuk Kaltim ke Pemerintah Kota Bontang. Setelah beberapa musim mengalami krisis keuangan, akhirnya datang Investor dari Thailand yang bersedia mendanai Bontang FC dalam kompetisi Liga Prima Indonesia tahun 2011-2013.

Pada akhir tahun 2013, Bontang dihukum Komisi Disiplin PSSI hingga terdegradasi ke Liga Nusantara 2014 setelah diduga melakukan pengaturan skor. Pelatih Bontang FC kala itu, Camara Fode, yang juga menjabat sebagai manajer klub juga dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di sepak bola di seluruh dunia selama seumur hidup atas perbuatannya.[3]

Liga domestik

[sunting | sunting sumber]
Pupuk Kaltim (1988-2008)
Bontang FC (2008-sekarang)

Piala domestik

[sunting | sunting sumber]


Kompetisi internasional

[sunting | sunting sumber]
  • Piala Winners Asia 1991-1992 : Pupuk Kaltim (kalah agregat 2-0(2-0&0-0) dari JepangNissan dibabak semi final / tidak lolos ke babak final)
  • Piala Winners Asia 1992-1993 : Pupuk Kaltim (kalah agregat 2-4(1-1&1-3) dari JepangYokohama Marinos di putaran kedua / tidak lolos ke babak semi final)
  • Piala Winners Asia 2000-2001 : Pupuk Kaltim (kalah agregat 1-5(0-1&1-4) dari ThailandBEC Tero Sasana di putaran kedua / tidak lolos ke babak perempat final)

Laskar Khatulistiwa

[sunting | sunting sumber]

Kota Bontang terletak dekat dengan garis Khatulistiwa, maka Bontang FC di beri Julukan Laskar Khatulistiwa.

Laskar Bukit Tursina

[sunting | sunting sumber]

Di Kota Bontang terdapat bukit yang bernama Bukit Tursina, maka Bontang FC di beri julukan Laskar Bukit Tursina.

Pendukung

[sunting | sunting sumber]

Kelompok pendukung fanatik klub ini adalah Mandau Mania dan dianggap sebagai kelompok pendukung PKT Bontang yang terbesar. Beberapa kelompok suporter lain yang memiliki anggota yang cukup banyak adalah Sintuk Mania, The Valcon dan BSD (Bontang Suporter Damai).

Namun sejak 25 Februari 2008, terbentuklah sebuah organisasi suporter PKT Bontang yang baru, bernama Bontang Mania setelah melalui rangkaian rapat dan debat pendapat sejak akhir Januari 2008. Wadah ini adalah leburan tiga elemen suporter PKT Bontang terdahulu, yakni The Valcon, Sintuk Mania dan BSD.

Mantan ketua The Valcon, Nurkhalid, terpilih sebagai ketua umum. Sementara senior Sintuk Mania, Hamsani alias Ancha dipercaya menjabat ketua harian. Dalam menjalankan tugasnya, keduanya dibantu tiga koordinator wilayah yakni Tomi (Utara), Ahmad Nurkholiq (Barat) dan Mustamin (Selatan).

Tentu saja, ini dukungan signifikan dari kelompok suporter untuk mendukung target pengurus mengembalikan kejayaan PKT Bontang di kancah persepak bolaan nasional pada Kompetisi Liga Indonesia mendatang.

Sejatinya Bontang Mania bukan hanya leburan tiga elemen fans tadi. Pasalnya, beberapa kelompok suporter baru juga memastikan diri bergabung. Di antaranya dari Kampung Baru, Lembah, Berbas Pantai, Porto, Tipalayo, Sidrap, Loktuan, Guntung, Kanaan, Telihan, Terminal Bontang, JPP dan Regomasi.

Dan sejak awal April 2008 mereka telah meluncurkan website resmi mereka di http://bontangmania.com/ Diarsipkan 2012-02-22 di Wayback Machine. http://bontangmania.com%7CBontangmania.com, diharapkan situs tersebut mampu sebagai wadah komunitas suporter PKT Bontang yang selalu memberi dukungan, saran dan kritikan membangun demi kemajuan PKT Bontang.

Stadion Mulawarman yang berada di Kota Bontang kini digunakan oleh Bontang FC sebagai tempat menggelar pertandingan kandang mulai dipakai oleh Bontang FC sejak tahun 1993 saat masih bernama Pupuk Kaltim. Bontang FC sendiri juga pernah memakai Stadion Sempaja di Kota Samarinda untuk menggelar laga kandang melawan PSM Makassar pada tanggal 12 Februari 2006 karena di Kota Bontang saat itu sedang diselenggarakan Pilkada.

Seragam Bontang FC untuk menghadapi musim 2009-2010 diproduksi dan didesain oleh Specs dengan budaya entik lokal (Dayak) yakni kandang (Merah-Merah), tandang (Hijau-Hijau),dan ketiga (Kuning-Hitam) dengan logo baru Bontang FC.

Pupuk Kaltim dulu mendirikan sekolah akademi sepak bola yang dinamakan SSB Mulawarman dan Diklat Sepak Bola Mandau. Kedua akademi ini lebih berorientasi untuk pengembangan para pemain asli daerah. Akademi Diklat Mandau dikenal karena berhasil mencetak beberapa pemain yang telah ternama di kancah persepak bolaan Indonesia seperti Bima Sakti dan Ponaryo Astaman.

Skuad Utama

[sunting | sunting sumber]

Data pemain Bontang FC 2011.

Ade Mukhtar
Indonesia
Nyeck
Kamerun
Iqbal
Indonesia
Joko Sidik
Indonesia
Ali Khadaffi
Togo
Marcelino
Indonesia
Arifki Eka
Indonesia
Satoshi Otomo
Jepang
Faidil Sausu
Indonesia
Kenji Adachihara
Jepang
Émile Mbamba
Kamerun

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "PKT Bontang dan Segudang Pemain Bintang". Football Tribe Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2019-08-03. Diakses tanggal 2019-08-16. 
  2. ^ "Dikabarkan Terpuruk dan 'Hilang', Bontang FC Kembali Menggelora dengan Nahkoda dari Alvin Rausan Fikry". Suara.com. 22 September 2022. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  3. ^ "Prestasi PKT Bontang Pernah Kinclong, Nasibnya Tenggelam Gara-gara Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-08-16. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]