Buko Pandan

Buko pandan adalah hidangan penutup khas Filipina yang dibuat dari campuran kelapa muda, susu kental manis, agar-agar beraroma pandan, dan mutiara sagu. Nama buko pandan berasal dari kata "buko" yang berarti kelapa muda, dan "pandan" yang merujuk pada daun pandan yang memberikan aroma khas pada hidangan ini. Makanan ini berasal dari Pulau Bohol di wilayah Visayas Timur. Hidangan ini pertama kali dibuat sebagai pemanfaatan kelapa yang melimpah di Filipina, salah satu produsen kelapa terbesar di dunia. Pohon kelapa di negara ini dikenal sebagai “pohon kehidupan” karena seluruh bagiannya, mulai dari batang, daun, hingga buah, memiliki nilai manfaat dan menjadi komoditas utama bagi Filipina.

Buko pandan kerap disajikan dalam berbagai perayaan dan festival di Filipina. Popularitasnya meluas hingga ke Indonesia, hidangan ini banyak dijajakan sebagai kuliner khas saat Ramadan, terutama sebagai takjil berbuka puasa. Rasanya yang manis dan segar menjadikannya pilihan favorit di kalangan masyarakat.

Cara membuat

Membuat buko pandan, langkah pertama adalah memasak semua bahan agar-agar hingga mendidih, kemudian didinginkan dan dipotong dadu kecil. Selanjutnya, campurkan air kelapa, susu evaporasi, susu kental manis, dan pasta pandan hingga merata. Setelah itu, masukkan daging kelapa muda, nata de coco beserta airnya, serta agar-agar yang telah dipotong, lalu aduk hingga tercampur rata. Simpan di dalam kulkas hingga dingin, dan saat penyajian, taburi dengan keju parut untuk menambah cita rasa. Hidangan ini paling nikmat dinikmati dalam keadaan dingin, dengan tambahan satu sekop es krim sebagai pelengkap.