Bumi yang bulat
Konsep Bumi yang bulat kembali ke abad ke-6 SM pada filsafat Yunani kuno dan filsafat India. Di Yunani, konsep ini dikemukakan oleh Pythagoras.[1] Di India, konsep Bumi bulat diakui dalam Shatapatha Brahmana dan Aitareya Brahmana.
Konsep ini menggantikan konsep awal mengenai Bumi datar.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Janice VanCleave (2002). Janice VanCleave's Science Through the Ages. John Wiley & Sons. ISBN 9780471208303.
- Menon, CPS (2003). Early Astronomy and Cosmology: A Reconstruction of the Earliest Cosmic System, Etc. Whitegishm MT, US.: Kessinger Publishing. ISBN 9780766131040.
- Isaac Asimov (1972). How Did We Find Out the Earth is Round?
. New York, Walker. ISBN 978-0802761217.
Referensi
[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bumi yang bulat.
- ^ Dicks, D.R. (1970). Early Greek Astronomy to Aristotle. hlm. 72-198. ISBN 9780801405617.
 | Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |