Bungga
Tampilan
Bungga adalah sejenis puisi Gorontalo yang tidak bersajak dan tidak terikat jumlah baris. Bungga dipakai sebagai penyemangat, seperti dalam sekelompok orang yang sedang bekerja, bungga digunakan sebagai komando penyemangat.[1] Dalam praktiknya, sekelompok orang bekerja diberi aba-aba melalui ungkapan (cerita) yang bentuknya puisi oleh dalang dalam bahasa Gorontalo disebut Talenga.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ellayana G, Hinta (Djambatan). Tinilio Pa'ita, Naskah Puisi Gorontalo: Sebuah Kajian Filologis. Jakarta: 2005. hlm. 48. ISBN 979-428-596-X.