Lompat ke isi

Bunglon (hewan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bantuan {{automatic taxobox}}
Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Bunglon (hewan)".
  • Apakah "Bunglon (hewan)" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik (hewan)&preload=Template:Taxonomy/preload pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Bunglon (hewan)".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
Halaman yang dapat membantu Anda
Bunglon
Rentang waktu: Senomanium–Sekarang
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Bunglon (hewan)
Anak suku

6, lihat teks

Bunglon (Agamidae) adalah suku kadal yang terdiri lebih dari 300 spesies yang tersebar luas di Afrika, Asia, Australia, dan sebagian Eropa selatan. Banyak spesies dari suku ini yang diberi nama naga (walaupun istilah "naga" dalam literatur lebih banyak merujuk ke ular) atau kadal naga.[1]

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]

Familia ini memiliki beberapa kemiripan dengan familia Iguanidae. Persamaan tersebut diantaranya adalah kulit yang keras dan ekor yang keras dan kokoh, serta aktivitas yang kebanyakan dilakukan di atas pohon. Suku Agamidae tidak bisa memutus-tumbuhkan ekor mereka (autotomi) seperti halnya yang dilakukan oleh cecak dan tokek. Warna tubuh suku Agamidae juga beragam, biasanya kadal jantan berwarna lebih variatif dibandingkan betina. Beberapa spesies juga mampu mengubah warna kulitnya sesuai dengan kondisi lingkungan atau berkomunikasi dengan jenisnya. Suku Agamidae biasanya aktif di siang hari. Makanan kesukaan kadal ini diantaranya serangga kecil, reptilia kecil, bunga, atau buah-buahan. Sejauh ini, diketahui semua spesies suku Agamidae berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Contoh jenis dari suku Agamidae adalah cecak terbang.[2][3]

Klasifikasi[4]

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bauer, Aaron M. (1998). Cogger, H.G.; Zweifel, R.G., ed. Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. San Diego: Academic Press. hlm. 134–136. ISBN 0-12-178560-2. 
  2. ^ Thompson, M.B. (1993). "Estimate of the population structure of the e[a]stern water dragon, Physignathus lesueurii (Reptilia : Agamidae), along riverside habitat". Wildlife Research. Australia: CSIRO Publishing. 20 (5): 613–619. doi:10.1071/WR9930613. Diakses tanggal 4 November 2009. 
  3. ^ Ananjeva, Natalia B.; Bryan L. Stuart (2001). "The Agamid lizard Ptyctolaemus phuwtilmensis Manthey and Nabhitabhata, 1991 from Thailand and Laos represents a new genus" (PDF). Russian Journal of Herpetology. Folium Publishing Company. 8 (3): 165–170. Diakses tanggal 4 November 2009. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Agamidae @ Reptile Database

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

The Reptile Database: Familia Agamidae