Cari-carian
Tampilan
Cari-carian adalah permainan yang berasal dari Kabupaten Sarolangun Bangko (Sarko), Kabupaten Bungo Tebu, dan Kabupaten Batanghari.[1] Permainan ini di sebut cari-carian karena masing-masing kelompok bertugas untuk mencari teman, saling bergantian antara yang satu dengan yang lainnya, yang satu menyuruk (bersembunyi) dan yang satu lagi mencari.
Peraturan
[sunting | sunting sumber]Peraturan pada permainan ini adalah:
- Harus bergerak sesuai dengan daerah yang telah ditentukan batas-batasnya.
- Dilarang bersembunyi pada tempat ibadah dan tempat yang kotor.
- Tidak boleh bersembunyi padapohon yang sedang berbuah dan yang dimakan manusia.
- Diberi kesempatan untuk bersembunyi selama 5 menit dan untuk kelompok yang mencari musuh selama 15 menit. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak berhasil maka kelompok tersebut dinyatakan kalah dan diulang kembali permainannya.
Sanksi
[sunting | sunting sumber]Jika melanggar peraturan permainan maka akan mendapat sanksi
- Jika sebagai pencari, maka yang bersangkutan harus mengulang sekali lagi.
- Jika sebagai yang bersembunyi maka harus beralih sebagai si pencari.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Siregar, Rita (1998). Permainan Tradisional Indonesia. jakarta: proyek Pembinaan Permuseuman. hlm. 70.