Cekup-mahkota timur
| Cekup-mahkota timur
| |
|---|---|
Phylloscopus coronatus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22715348 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Famili | Phylloscopidae |
| Genus | Phylloscopus |
| Spesies | Phylloscopus coronatus Temminck dan Schlegel, 1847 |
| Tipe taksonomi | Phylloscopus |
Cekup-mahkota timur ( Phylloscopus coronatus ) adalah spesies burung pengicau Dunia Lama dalam keluarga Phylloscopidae . Ia mendiami hutan boreal dan beriklim sedang di Palearctic timur.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Burung cekup mahkota timur adalah burung pengicau daun berukuran sedang, agak kuat dan berwarna cerah. Warnanya hijau zaitun tua di bagian atas dan putih di bawah dengan pola kepala yang kuat berupa garis-garis mahkota lateral berwarna abu-abu gelap dengan garis mahkota median kekuningan yang tidak jelas. Ia juga memiliki supercilium panjang berwarna putih kekuningan dengan garis gelap di mata dan pengetahuan gelap serta pipi kuning kehitaman. Ia memiliki satu bilah sayap pucat. Ekor persegi menunjukkan sedikit percabangan. Ia memiliki paruh yang cukup kuat, kokoh, berwarna pucat, dan kaki berwarna gelap.[2]
Sebaran
[sunting | sunting sumber]Burung cekup mahkota timur berkembang biak di Siberia timur dari Sungai Argun ke arah timur dan selatan hingga Manchuria barat dan ke Sichuan tengah, Semenanjung Korea, dan Jepang. Musim dingin terjadi di Asia Tenggara dari India bagian timur dan Bangladesh hingga Jawa .[2] Burung ini tersebar sebagai gelandangan di Eropa Barat dengan rekor pertama Inggris berada di County Durham pada tahun 2009; ini adalah rekor kelima untuk Palearktik Barat [3] (Inggris dan Skandinavia ).
Habitat dan biologi
[sunting | sunting sumber]Burung cekup mahkota timur ditemukan di hutan terbuka, baik campuran atau gugur, di dataran rendah dan tengah pegunungan, meskipun di bagian utara wilayah jelajahnya mereka mendiami taiga yang lebat. Burung musim dingin hidup di hutan terbuka, hutan lebat, dan hutan bakau. Ini adalah spesies arboreal tetapi ia akan mencari makan di vegetasi yang cukup rendah dan akan bergabung dengan kawanan burung kecil lainnya di musim dingin dan musim kawin. Spesies ini sering ditemukan karena seringnya bernyanyi. Ia dengan mudah menangkap lalat dengan keluar dari tempat bertenggernya untuk menangkap serangga yang sedang terbang.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2016). "Phylloscopus coronatus". 2016: e.T22715348A94449332. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22715348A94449332.en.
- ^ a b c Kevin Baker (1997). Warblers of Europe, Asia and North Africa. Helm Identification Guides. Christopher Helm (Publishers) Limited. hlm. 306–307. ISBN 0713639717.
- ^ Alan Tilmouth (23 October 2009). "The Eastern Crowned Warbler in Co. Durham". Birdguides. Diakses tanggal 10 March 2020.