Cekup kutub
| Cekup kutub
| |
|---|---|
Phylloscopus borealis  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 103845882 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Famili | Phylloscopidae |
| Genus | Phylloscopus |
| Spesies | Phylloscopus borealis Blasius, 1858 |
| Tipe taksonomi | Phylloscopus |
Cekup kutub ( Phylloscopus borealis ) adalah burung pengicau daun yang tersebar luas di pohon burja atau hutan burja campuran dekat air di seluruh wilayah perkembangbiakannya di Fennoscandia dan Palearctic utara. Ia telah membangun pijakan di Amerika Utara, dan berkembang biak di Alaska . Burung pengicau ini sangat bermigrasi ; seluruh penduduk mengalami musim dingin di Asia Tenggara . Oleh karena itu, burung ini memiliki salah satu migrasi terpanjang dibandingkan burung pemakan serangga Dunia Lama mana pun.
Secara tradisional burung ini mencakup populasi yang berkembang biak di Kamchatka, Kepulauan Kuril, dan Jepang, namun bukti genetik dan vokal secara kuat menyarankan agar spesies ini diperlakukan sebagai spesies terpisah, dan semuanya kini dianggap berbeda dengan cekup Kamchatka di Kamchatka, Hokkaido, dan Kepulauan Kuril. dan celup Jepang di Jepang (kecuali Hokkaido ).[2]
Sarangnya berada di tanah di semak rendah. Seperti kebanyakan burung pengicau Dunia Lama, burung pengicau kecil ini adalah pemakan serangga.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2016). "Phylloscopus borealis". 2016: e.T103845882A87673832. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T103845882A87673832.en.
- ^ Alström, P., Ssaitoh, T., Williams, D., Nishiumi, I., Shigeta, Y., Ueda, K., Irestedt, M., Björklund, M., and Olson, U. (2011).