Cintaku yang Terakhir
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh SarahJH07 (Kontrib • Log) 7 hari 1249 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
"Cintaku yang Terakhir" | |
---|---|
Lagu oleh Ita Purnamasari | |
dari album Semakin Sayang, Semakin Cinta | |
Dirilis | Juli 1996 |
Direkam | 1996 |
Studio |
|
Genre | Neo-classical |
Durasi | 5:00 |
Label |
|
Komponis musik | Dwiki Dharmawan |
Lirikus | Sekar Ayu Asmara |
Produser | Dwiki Dharmawan |
Video musik | |
"Cintaku yang Terakhir" di YouTube |
"Cintaku yang Terakhir" adalah lagu yang direkam oleh penyanyi Indonesia Ita Purnamasari untuk album studionya Semakin Sayang, Semakin Cinta. Diciptakan dan diaransemen oleh Dwiki Dharmawan dengan lirik yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara, lagu ini dirilis sebagai trek ketiga dari album tersebut pada bulan Juli 1996.
Penampilan langsung
[sunting | sunting sumber]Ita membawakan lagu "Cintaku yang Terakhir" sebagai lagu terakhirnya di acara Pentas Sejuta Aksi pada tanggal 18 Januari 1998.[1][2]
Video musik
[sunting | sunting sumber]Video musik untuk lagu "Cintaku yang Terakhir" disutradarai oleh Garin Nugroho dari SET Film Workshop.
Tanggapan kritis
[sunting | sunting sumber]"Cintaku yang Terakhir" mendapat tanggapan positif dari Bintang, yang menilai Ita menyanyikan lagu itu dengan suara lembutnya.[3]
Personel
[sunting | sunting sumber]Kredit personel dan penunjang produksi diadaptasi dari Irama Nusantara.[4]
- Manajemen
- Dipublikasikan oleh HP Publishing House
- Studio
- Direkam di Studio AIRE, Los Angeles, Amerika Serikat dan Musica Studios, Jakarta
- Alat musik gesek dan tiup direkam di Studio O'Henry, Burbank, California, Amerika Serikat
- Personel
- Dwiki Dharmawan — piano akustik, aransemen
- Addie M.S. — orkestrasi
- Los Angeles Strings and Horns — penampilan orkestra
- Harry Wisnoe — seruling, obo
- Tohpati — gitar akustik
- Joe W. Soldo — kontrak
- Endrie Granat — concertmaster
- Peter Matz — konduktor
- Pita Loppies — vokal latar
- Vivi — vokal latar
Penggunaan di media
[sunting | sunting sumber]"Cintaku yang Terakhir" menjadi lagu tema film religi karya Gunawan Paggaru, Syahadat Cinta. Sebuah versi instrumental lagu tersebut juga ditambahkan dalam album lagu tema dari film yang sama.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ruri (14 Januari 1998). "Pesta: Ada Layang-layang Jahil". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 1999. Diakses tanggal 14 Januari 1998.
- ^ "Pesta: Pencipta Layangan Unik". Analisa. 18 Januari 1998. Diakses tanggal 18 Januari 2025 – via Monumen Pers Nasional.
- ^ "Setahun Perkawinan Ita Purnamasari-Dwiki Dharmawan: Semakin Sayang Semakin Cinta". Bintang. 16 Oktober 1996. Archived from the original on 30 Oktober 1996.
- ^ Purnamasari, Ita (1996). Semakin Sayang, Semakin Cinta. HP – via Irama Nusantara.
- ^ "Garap Soundtrack Bentuk Kepedulian". JPNN. 7 Agustus 2008.