Clotilda († 531)
Clotilda (atau Chrodechildis) (skt. 500-531) merupakan putri Raja Clovis I dari Franka dan Ratu Clotilda, ia menjadi ratu raja Visigoth Amalarik. Dia lahir pada sekitar tahun 500, dan merupakan anak kesayangan orang tuanya, dia berduka atas kematian ayahandanya pada tahun 511.[1]
Clotilda menikah dengan Amalrik pada sekitar tahun 526, dan hubungan antara kedua keluarga pada awalnya positif.[2] Clotilda adalah seorang Katolik, sementara Amalarik dan rekan-rekan Visigothnya Arianisme. Clotilda menolak untuk mengadopsi praktik keagamaan suaminya dan mengeluh kepada kerabatnya bahwa dia teraniaya karena imannya. Amalarik kemudian dikeluarkan dari Narbonne. Perang terjadi pada tahun 531 antara saudaranya, Raja Childebert I, dan suaminya, di Barcelona, Spanyol.[3] Menurut Isidorus dari Sevilla, Amalarik akhirnya dikalahkan, kemudian dibunuh oleh orang-orangnya sendiri[4] sementara Clotilda pergi ke Franka bersama tentara Franka, tetapi meninggal dalam perjalanan. Penyebab kematiannya tidak tercatat. Childebert I membawa jenazahnya ke Paris untuk dimakamkan. Ibunda dan saudara-saudaranya sangat berkabung atas kematiannya.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Riché, Pierre (1996), Dictionnaire des Francs: Les temps Mérovingiens. Eds. Bartillat. ISBN 2-84100-008-7
- ^ Callaghan, Joseph (1975). A history of medieval Spain. Cornell University Press. hlm. 41–. ISBN 9780801492648.
- ^ Gambrell, Thomas Ross (2001). An Ancestral History: 8 B.C. to 1986 : a Life and Times Study of the Allerton, Appling, Barrow, Brewster, Brooke, Ficke, Gambrell, Mattison, Mooney, Newton, Petit, Rheinlander, Schwerdtfeger, Spivey, Trammel, Van Rennselaer, and Wyatt Families in Europe and the American South. Gateway Press. hlm. 55–.
- ^ Thomas, Joseph (2013). The Universal Dictionary of Biography and Mythology, A-clu. Cosimo. hlm. 107–. ISBN 9781616400682.
- ^ Bertelli, Sergio (2003). The king's body: sacred rituals of power in medieval and early modern Europe. Penn State Press. hlm. 232–. ISBN 9780271041391.