Critical Eleven
Critical Eleven | |
---|---|
Sutradara | |
Produser | |
Ditulis oleh |
|
Berdasarkan | Critical Eleven oleh Ika Natassa |
Pemeran | |
Penata musik | Andi Rianto |
Sinematografer | Yudi Datau |
Penyunting | Ryan Purwoko |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 135 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa |
|
Pendapatan kotor | Rp 32,6 miliar |
Critical Eleven adalah sebuah film drama romantis Indonesia tahun 2017 yang disutradarai oleh Monty Tiwa dan Robert Ronny. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa ini, dibintangi oleh Adinia Wirasti dan Reza Rahadian.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Dalam dunia penerbangan, dikenal sebuah istilah yakni Critical Eleven, 11 menit paling kritis di dalam pesawat. Berawal dari 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing — karena secara statistik, 80% kecelakaan pesawat, umumnya terjadi dalam rentang waktu 11 menit. Cerita ini, Critical Eleven menggambarkan 11 menit penting di momen pertemuan pertama. Tiga menit pertama bersifat kritis karena saat itulah kesan pertama mulai terbentuk, lalu ada 8 menit sebelum berpisah — ketika senyum, melihat tindak tanduknya, dan ekspresi wajah orang tersebut, menjadi pertanda apakah itu akan menjadi awal suatu hubungan atau hanya sekadar akhir dari pertemuan tidak ada artinya.
Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti) pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta - Sydney. Saat pertemuan terjadi, 3 menit pertama Anya mulai terpikat, 7 jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa satu sama lain, sampailah pada 8 menit sebelum berpisah. Sejak pertemuan itu berakhir, dalam hatinya, Ale yakin bahwa dia begitu menginginkan Anya. Dan dari peristiwa berkesan itu, Ale dan Anya menjalin hubungan, lalu melanjutkannya dalam sebuah mahligai pernikahan, dan membuat keduanya mengambil keputusan besar sebagai pasangan karena pengorbanan yang harus dilakukan salah satu dari mereka: pindah ke New York.
Kota yang tidak pernah tidur ini ternyata membawa berkah bagi keduanya: kehamilan Anya yang mengubah hidup mereka. Sampai Ale dan Anya diterjang sebuah insiden yang membuat mereka tidak hanya mempertanyakan cinta, tetapi juga bergumul dengan ego dan harus memilih: menyerah dalam marah atau menyembuhkan luka dan bertahan dalam ketidakpastian. Pilihan sulit itu bertambah pelik dengan kehadiran seseorang yang sudah lama mencintai Anya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Adinia Wirasti sebagai Tanya Laetitia Baskoro Risjad / Anya
- Reza Rahadian sebagai Aldebaran Risjad/Ale
- Astrid Tiar sebagai Agnes
- Hamish Daud sebagai Donny
- Hannah Al Rashid sebagai Tara Hasegawa
- Slamet Rahardjo Djarot sebagai Jend. Rinaldi Risjad/Ayah Ale
- Widyawati Sophiaan sebagai Atikah Risjad/Ibu Ale
- Revalina S. Temat sebagai Raisa Risjad/Adik Ale
- Refal Hady sebagai Harris Risjad/Adik Ale
- Anggika Bölsterli sebagai Keara Tedjasukmana
- Mikha Tambayong sebagai Renata
- Aci Resti sebagai Tini
- Nino Fernandez sebagai Ario
- Dwi Sasono sebagai dr.Indarto Setiawan, Sp.OG
- Muhammad Fauzan Nino Prihantana sebagai Ansel Risjad
- Ciara Nadine Brosnan sebagai Anak Ario dan Agnes
Soundtrack
[sunting | sunting sumber]- Sekali Lagi - Isyana Sarasvati
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2017 | Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Film Bioskop Terpuji | Adinia Wirasti | Menang |
Pemeran Utama Pria Film Bioskop Terpuji | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Penulis Skenario Film Bioskop Terpuji | Jenny Jusuf, Robert Ronny, Monty Tiwa, Ika Natassa | Nominasi | ||
Penata Kamera Film Bioskop Terpuji | Yudi Datau | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Adinia Wirasti | Nominasi | |
Pencipta Lagu Tema Terbaik | "Sekali Lagi" / Isyana Sarasvati | Nominasi | ||
Penyunting Gambar Terbaik | Ryan Purwoko | Nominasi | ||
Penata Suara Terbaik | Khikmawan Santosa & Mohammad Ikhsan Sungkar Suhadi | Nominasi | ||
Piala Maya | Aktris Utama Terpilih | Reza Rahadian | Menang | |
Aktris Utama Terpilih | Adinia Wirasti | Nominasi | ||
Skenario Adaptasi Terpilih | Jenny Jusuf, Robert Ronny, Monty Tiwa, Ika Natassa | Nominasi | ||
Desain Poster Terpilih | Jonathan Oh | Nominasi | ||
Lagu Tema Terpilih | "Sekali Lagi" / Isyana Sarasvati | Nominasi | ||
2018 | Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Robert Ronny & Monty Tiwa | Nominasi |
Ansambel Terbaik | Nominasi | |||
Pemeran Utama Pria Terbaik | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pemeran Utama Pria Terfavorit | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Poster UnOfficial 'Critical Eleven' menuai Kontroversi
- Reza Rahadian & Adinia Wirasti kembali dipersatukan oleh Ika Natassa
- Lagu Ale untuk Anya@Youtube - Ika Natassa
- Teaser Official CRITICAL ELEVEN@Youtube - Starvision Plus
- Official Trailer CRITICAL ELEVEN@Youtube - Starvision Plus
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Critical Eleven di IMDb (dalam bahasa Inggris)