Dadapsari, Semarang Utara, Semarang
Tampilan
Dadapsari | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kota | Semarang | ||||
Kecamatan | Semarang Utara | ||||
Kodepos | 50173 | ||||
Kode Kemendagri | 33.74.02.1009 | ||||
Kode BPS | 3374120007 | ||||
Luas | 0,47 km² | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Dadapsari merupakan sebuah nama kelurahan di wilayah kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan ini terletak berbatasan dengan Bandarharjo di sebelah timur, Kauman dan Pandansari di sebelah selatan, Purwosari di sebelah barat, dan Kuningan di sebelah utara. Pada tahun 2000, Kelurahan Banjarsari digabungkan ke Dadapsari dikarenakan jumlah penduduknya yang dianggap kurang.
Dadapsari dikenal sebagai wilayah pendatang, karena banyaknya komunitas pendatang yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa, seperti Arab, Tionghoa, Madura, dan Melayu. Komunitas ini terpusat di sekitar Jalan Layur, yang juga dikenal sebagai Kampung Melayu.[1][2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dadapsari Bukti Keberagaman Penduduk Semarang". Elsa Online. 1 Maret 2014.
- ^ "Punya Nilai Sejarah Tinggi, Ini Keunikan Masjid Layur Semarang". Halo Semarang. 21 Februari 2021.