Daeng Sanusi Daeng Mariok
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 1938 (85/86 tahun) Johor |
Pesuruhjaya PAS Johor (ms) | |
1997 – 2004 | |
Pesuruhjaya PAS Johor (ms) | |
1972 – 1976 | |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus, ulama |
Partai politik | Partai Islam Se-Malaysia |
Dr. Daeng Sanusi Daeng Mariok adalah politisi Malaysia berbangsa Melayu dari Partai Islam Se-Malaysia. Dia adalah mantan anggota parlemen Rantau Panjang yang bertanding melalui PAS. Di tingkat partai, ia adalah Ketua Komite Disiplin Pusat PAS, mantan Pengurus PAS Johor, dan mantan Wakil Presiden PAS.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Keluarganya dari keturunan bangsawan Bugis di Sulawesi. Ayahnya Raja Ibrahim atau dikenal sebagai Daeng Mariok merupakan seorang putra raja yang dibuang di Kalimantan, Indonesia. Ia lulusan Pengkajian Islam dan pernah belajar di Malaya Islamic College. Dia menyambung pendidikan di Universitas Al Azhar dan sekembali ke Malaysia ia mengajar di Kelang Islamic College. Saat UKM didirikan dan Malaya Islamic College digabungkan menjadi Fakultas Pengkajian Islam, ia menjadi dosen di Universitas Kebangsaan Malaysia.
Karier
[sunting | sunting sumber]- Penceramah di Radio Johor kini Johor FM.
- Dosen Malaya Islamic College (KIM)
- Dosen Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM)
Karier di bidang politik
[sunting | sunting sumber]- Anggota Komite Kerja Pusat PAS (1976)
- Pengurus PAS Johor (1976)
- Anggota Majelis Syura Ulama PAS (1988)
- Pengarah Urusan Harakah PAS (1988)
- Wakil Yang Di-Pertua PAS Pusat (1989)
- Wakil Presiden PAS (1989-1997)
- Ketua Pemilihan PAS (2007)
- Ketua Komisi Disiplin PAS (2015—sekarang)
Orang Johor menang di Kelantan
[sunting | sunting sumber]Ia menang bertanding di parlemen Rantau Panjang dari 1990 hingga 1999 karena selera politik orang Kelantan rela mengizinkan orang luar bertanding di tingkat parlemen. Tokoh luar yang menang dalam pemilu di Kelantan antara lain adalah Profesor Zulkifli Mohamad, Datuk Raja Abu Hanifah Abdul Ghani, Othman Abdullah, Haji Ahmad Perai, Abu Bakar Hamzah, Khalid Samad—Kuala Krai, Mohd Sabu—Nilam Puri, Wakil Presiden PAS Salahuddin Ayub— Kubang Kerian.[1] Nasharuddin Mat Isa— Bachok, Dr. Hatta Ramli—Kuala Krai dan terbukti pemilih Kelantan telah berhasil mengenyahkan fanatisme kedaerahan dan kenegaraan. Di Terengganu pula, Dr. Burhanuddin bin Muhammad Nur al-Hilmi, Hassan Adli Mohd Arshad, dan Khadijah Sidek.[2]
Daeng Sanusi seangkatan dengan tokoh PAS lain seperti Senator Hassan Shukri, Ustadz Azizan Abdul Razak, Datuk Mustapha Ali, Datuk Harun Taib, Datuk Abdul Halim Abdul Rahman, Datuk Wan Mutalib Embong, Haji Subky Abdul Latif, Ustaz Hashim Jasin dan Tuan Syed Ibrahim Syed Abdul Rahman.[3]
Kalah di Johor
[sunting | sunting sumber]Ia kalah bertanding di N22 Parit Raja dalam pemilihan umum 2004 dari Aziz Kaprawi (BN/UMNO) karena mayoritas orang Johor masih setia dengan UMNO/BN. Dahulu Parit Raja dikenali sebagai Sungai Benut.[4]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]