Daftar penguasa monarki dengan masa jabatan terpendek
Tampilan
Seorang penguasa monarki adalah orang yang mengepalai sebuah negara monarki, biasanya memerintah seumur hidup, atau sampai abdikasi atau penggulingan. Masa pemerintahan beberapa penguasa monarki berjangka pendek. Beberapa penguasa monarki meraih tahta mula-mula sebagai hasil dari urutan suksesi, sementara penguasa monarki lainnya mengklaim tahta sebagai hasil beberapa konflik.
Kurang dari sehari
[sunting | sunting sumber]Nama | Negara | Wangsa kerajaan/dinasti | Mulai | Akhir | Jangka waktu | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|
Kaisar Michael I Megas Komnenos | Kekaisaran Trebizond | Komnenos | 30 Juli 1341 | 31 Juli 1341 | Kurang dari 24 jam | Masa pemerintahan pertama: sebagai keturunan laki-laki sah dari keluarga pemerintah, Mikael meraih dukungan dari banyak penduduk dan diangkat menjadi kaisar. Beberapa bangsawan, pimpinan Metropolitan Akakios menerimanya sebagai pemimpin mereka dan mengiringinya menuju istana. Namun, tak lama setelah malam tiba, para bangsawan menahan Mikael, tak ingin diperintah oleh penguasa monarki dewasa dan terpaksa. |
Tsar Mikael II | Kekaisaran Rusia | Romanov | 15 Maret 1917 | 16 Maret 1917 | 16 jam | Mendapatkan pelantikan. Kemudian dibunuh. |
Kaisar Mo | China | Jin | 9 Februari 1234 | 9 Februari 1234 | 12 jam | Dimahkotai saat berada di bawah serangan oleh pasukan Mongolia di Pengepungan Caizhou dan dibunuh setelah koronasi. |
Victoria Kamāmalu | Hawaii | Kamehameha | 30 November 1864 | 30 November 1864 | 5 jam 45 menit | Sebagai Kuhina Nui, ia efektif menjadi kepala negara setelah saudaranya Kamehameha IV meninggal pukul 9:15 sampai deklarasi kakaknya Kamehameha V sebagai penerus sebenarnya pada pukul 15 pada hari yang sama.[1] |
Putri Kaisar Xiaoming dari Wei Utara | China | Wei Utara | 1 April 528 | 1 April 528 | Kurang dari 5 jam | Tak lama setelah kelahirannya, neneknya, Janda Permaisuri Hu, salah mendeklarasikannya sebagai laki-laki dan memerintahkan sebuah pertimbangan umum. Kaisar Xiaoming wafat tak lama setelahnya. Pada 1 April 528, Janda Permaisuri Hu memberikan tahta kepada bayi tersebut selama beberapa jam sebelum menggantikannya dengan Yuan Zhao pada hari berikutnya.[2] |
Kurang dari sejam
[sunting | sunting sumber]Nama | Negara | Wangsa kerajaan/dinasti | Mulai | Akhir | Jangka waktu | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|
Pangeran Louis Antoine, Adipati Angoulême, "Raja Louis XIX" | Kerajaan Prancis | Bourbon | 2 Agustus 1830 | 2 Agustus 1830 | 20 menit | Menggantikan berdasarkan pada tatanan suksesi dengan abdikasi ayahnya Charles X hanya untuk menyerahkan tahtanya kepada keponakannya, Henri V. Namun, karena dokumen-dokumen abdikasi yang ditandatangani pada saat yang bersamaan, Louis hanya berkuasa selama dua puluh menit sebelum benar-benar ditandatangani, pertanyaan apakah Louis benar-benar memiliki sebuah 'masa pemerintahan' merupakan sebuah hal filsafat. Ayahnya telah lengser secara de facto saat penandatanganan itu dilakukan. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dutton, Meiric Keeler; Harris, Charles Coffin (1957). The Succession of King Kamehameha V to Hawaii's Throne: Including a Recently-Discovered Private Memorandum Written by Attorney-General C. C. Harris. Honolulu: Loomis House Press. hlm. 11.
- ^ 历史上短命的皇帝有哪些 [Short-lived emperors in history]. Shangdu.com (dalam bahasa Tionghoa). Henan Culture Web (河南文化网). 2013-07-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2013. Diakses tanggal 2013-11-17.