Jalur kereta api lintas Aceh

Peta rute
	Legenda

Lintas Aceh
Lintas Aceh
	Upacara pembukaan segmen Beureunoen–Lam Meulo.
Ikhtisar
Jenis	Jalur kereta api lintas utama
Sistem	Jalur kereta api rel ringan
Status	Beroperasi Krueng Geukueh - Kutablang; ; Reaktivasi Krueng Geukueh - Lhokseumawe; Besitang - Sungai Liput; ; Tidak Beroperasi Sungai Liput - Krueng Geukueh; Ulee Lheue - Bireuen; ;
Terminus	Ulee Lheue; Besitang
Stasiun	lihat di bawah
Operasi
Dibangun oleh	Atjeh Tram/Atjeh Staatsspoorwegen; Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Dibuka	1884-1917
Ditutup	1976 segmen Ulee Lheue–Langsa; 1980 Semua Lintas;
Dibuka kembali	2013; (Krueng Geukueh - Krueng Mane) TBA; (Besitang - Krueng Geukueh (Krueng Mane - Ulee Lheue)
Pemilik	PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset bangunan dan stasiun)
Operator	Sub Divisi Regional I.1 Aceh
Karakteristik lintas	Lintas datar
Depo	Sigli (SGI)?
Data teknis
Panjang lintas	528 km (AT/ASS); TBA (DJKA)
Lebar sepur	750 mm (2 ft 5+1⁄2 in) trase AT/ASS; 1.067 mm (3 ft 6 in) segmen Besitang–Sungai Liput; 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) segmen Kutablang–Krueng Geukueh;
Kecepatan operasi	30 km/h (8,3 m/s) – 40 km/h (11 m/s)
Peta rute
Peta rute
	Legenda

Jalur kereta api lintas Aceh adalah segmen Jalur kereta api nonaktif yang dahulu pernah dioperasikan oleh Atjeh Tram dan terus beroperasi hingga PJKA pada tahun 1974–1976. Hingga kini jalur ini masih dalam tahap reaktivasi oleh DJKA sebagai bagian dari pengembangan jalur kereta api Trans-Sumatra. Perlu diingat bahwasanya dalam proses reaktivasi ini DJKA tidak sepenuhnya menggunakan trase milik AT/ASS.

Jalur ini aslinya merupakan sepur sempit 750 mm (2 ft 5+1⁄2 in) dan didukung oleh rel ringan berbantalan besi. Jalur ini ditutup dalam dua tahap: yang pertama adalah pembongkaran segmen Ulee Lheue–Banda Aceh pada tanggal 1 November 1976; kemudian diikuti oleh lintas lainnya pada 1980-an. Inspeksi PJKA Aceh mengungkapkan bahwa proyek ini terkait dengan rencana pelebaran jalan raya yang bersebelahan dengan jalur kereta api, atas permintaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh. Kegiatan perbengkelan kereta api di Sigli akhirnya dipindahkan ke depo Medan dan Balai Yasa Pulu Brayan, Medan.^[2]

Jalur terhubung

Lintas Aktif

Tidak terhubung dengan lintas aktif manapun

Lintas yang sedang direaktivasi

Besitang–Medan

Lintas Nonaktif

Percabangan Jalur kereta api Beureunun—Kotabakti
Percabangan Jalur kereta api Langsa–Kuala Langsa
Percabangan Besitang—Stasiun Pangkalan Susu

Layanan kereta api

Nama kereta api		Relasi
CM Cut Meutia/Perintis Aceh		Krueng Geukueh	Kutablang

Trase Atjeh Staatsspoorwegen

Bagian ini hanya membahas mengenai daftar stasiun kereta api di trase tersebut. Untuk informasi yang lebih mendetail mengenai jalur kereta api ini, silakan lihat Atjeh Tram.

Daftar stasiun

Ulee Lheue–Sigli

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Alamat	Letak	Status
Lintas ASS Ulee Lheue–Banda Aceh–Sigli–Langsa–Pangkalan Susu Segmen Ulee Lheue–Koetta-Radja (Banda Aceh)				Diresmikan pada tanggal 12 November 1876 oleh AT/ASS Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh
8001	Ulee Lheue Pelabuhan	ULP		km 0+400	Tidak beroperasi
8002	Ulee Lheue	UL	Ulee Lheue, Meuraksa, Banda Aceh	km 0+000	Tidak beroperasi
8003	Deyah Glumpang	DGP	Deah Glumpang, Meuraxa, Banda Aceh	km 0+750	Tidak beroperasi
8004	Deyah Baro	DHB	Deah Baro, Meuraxa, Banda Aceh	km 1+400	Tidak beroperasi
8005	Pasar Aceh	PSC		km 3+700	Tidak beroperasi
8100	Banda Aceh ''	BNA	Jalan Teungku Chik Pante Kulu, Kampung Baru, Baiturrahman, Banda Aceh	km 4+238	Tidak beroperasi
Segmen Banda Aceh–Lambaro				Diresmikan pada tanggal 1885
8101	Tanjung (Banda Aceh)	TNJ		km 8+400	Tidak beroperasi
8102	Lambaro	LRO		km 11+426	Tidak beroperasi
Segmen Lambaro–Glekambing (Indrapuri)				Diresmikan pada tanggal 15 November 1897
8103	Lambari	LMI		km 14+678	Tidak beroperasi
8104	Aneuk Batee	ABT		km 16+200	Tidak beroperasi
8105	Sibreh	SBH		km 17+955	Tidak beroperasi
8106	Samahani	SHN		km 20+894	Tidak beroperasi
8107	Bakarieng	BKR		km 24+000	Tidak beroperasi
8108	Indrapuri	IDP	Indrapuri, Indrapuri, Aceh Besar	km 26+792	Tidak beroperasi
Segmen Glekambing–Seulimeum				Diresmikan pada tanggal 1 November 1898
8109	Keumireu	KRË		km 33+999	Tidak beroperasi
8111	Lampakuk	LPK		km 37+793	Tidak beroperasi
8112	Lampisang	LPS		km 41+341	Tidak beroperasi
8113	Seulimeum	SMM		km 45+236	Tidak beroperasi
Segmen Seulimeum–Keude Breueh (Padang Tiji)				Diresmikan pada tanggal 1 April 1908
8114	Lambarotunong	LTG		km 52+091	Tidak beroperasi
8115	Lamtamot	LTT		km 56+798	Tidak beroperasi
8116	Blang Garot	BLG		km 59+400	Tidak beroperasi
8117	Seulawah	SWA		km 65+367	Tidak beroperasi
8118	Alurtapa	ALT		km 71+715	Tidak beroperasi
8119	Padang Tiji	PDH		km 78+846	Tidak beroperasi
Segmen Keude Breueh–Sigli				Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
8121	Gogo	GGO		km 81+000	Tidak beroperasi
8122	Karieng	KIG		km 84+300	Tidak beroperasi
8123	Gronggrong	GRO		km 86+881	Tidak beroperasi
8125	Peukan Pidie	PPD		km 91+700	Tidak beroperasi
8130	Sigli ''	SGI	Blok Sawah, Kota Sigli, Pidie	km 93+027	Tidak beroperasi

Sigli–Bireuen–Lhokseumawe (segmen "reaktivasi")

Khusus untuk "reaktivasi" jalur ini merupakan produk dari masterplan yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian menurut studi yang dibuat oleh SNCF,^[3] namun hasilnya hanyalah segmen pendek Krueng Mane–Krueng Geukueh yang dilayani oleh kereta api perintis Cut Meutia. Dikatakan "reaktivasi" dalam artian yang tidak sebenarnya karena jalur ini tidak mutlak menggunakan rute ASS. Bahkan jalur tahap pertama segmen ini—yang menggunakan sepur 1.435 mm—hanya sebagian menggunakan rute lama dan dicampur dengan rute baru dari DJKA.

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Alamat	Letak	Ketinggian	Status
Segmen Sigli–Beureunun				Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
8130	Sigli ''	SGI	Blok Sawah, Kota Sigli, Pidie	km 93+027		Tidak beroperasi
8201	Tiju	TIJ		km 96+500		Tidak beroperasi
8202	Bambi	BBI		km 98+047		Tidak beroperasi
	Seupeng	SEP		km 99+800		Tidak beroperasi
8204	Caleue	CLU		km 101+451		Tidak beroperasi
8205	Lampoihsaka	LSA		km 102+611		Tidak beroperasi
-	Rembayan	-		km 104+000		Tidak beroperasi
8206	Beureunun	BUN		km 106+135 lintas Ulee Lheue–Langsa		Tidak beroperasi
Segmen Beureunun–Lhokseumawe				Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
8207	Keude Blangmalo	KBL		km 109+125		Tidak beroperasi
8208	Glumpang Minyeu	GPM		km 111+250		Tidak beroperasi
8209	Teupin Raya	TPR		km 115+187		Tidak beroperasi
8211	Lueng Putu	LPT		km 117+114		Tidak beroperasi
	Musa	MSA		km 120+500		Tidak beroperasi
8213	Paru	PAU		km 123+470		Tidak beroperasi
8214	Pante Raja	PTJ		km 126+190		Tidak beroperasi
8215	Trieng Gading	TRE		km 131+449		Tidak beroperasi
	Meunasahme	MNE		km 134+700		Tidak beroperasi
	Pangwa	PAW		km 136+981		Tidak beroperasi
8218	Meureudu	MDU		km 139+017		Tidak beroperasi
8219	Keude Ulim	KUM		km 144+584		Tidak beroperasi
8221	Keude Jangka Buya	KKB		km 148+010		Tidak beroperasi
	Pulo Meugit	PUM		-		Tidak beroperasi
8222	Samalanga	SLG		km 154+111		Tidak beroperasi
	Blangkuta	BKU		km 158+300		Tidak beroperasi
8224	Tambue	TBE		km 160+669		Tidak beroperasi
	Pandrah	PRH		km 166+580		Tidak beroperasi
8226	Jeunieb	JNB		km 168+690		Tidak beroperasi
8227	Keude Plimbang	KEL		km 172+928		Tidak beroperasi
	Buging	BIG		km 176+700		Tidak beroperasi
8229	Peudada	PUD		km 180+211		Tidak beroperasi
8231	Cot Lorieng	CLR		km 185+800		Tidak beroperasi
8232	Bladeh	BEH		km 188+986		Tidak beroperasi
Wilayah pembangunan jalur KA lintas Aceh dengan sepur 1.067 mm
8233	Bireuen	BIR		km 193+792		Tidak beroperasi
	Cot Bada	CTB		km 198+431		Tidak beroperasi
	Cot Ieju	COT		km 200+500		Tidak beroperasi
8236	Matang Glumpang Dua	MTG		km 203+999		Tidak beroperasi
8237	Keude Krueng Panju	KKU		km 207+543		Tidak beroperasi
Wilayah pembangunan jalur KA lokal dengan sepur 1.435 mm (rute baru Kota Blang–Krueng Mane dan Krueng Geukueh–Lhokseumawe)
8238	Kutablang	KKG (lama) KBL (baru)	Blang Mee, Kuta Blang, Bireuen	km 209+969	+35,60 M	Beroperasi
8239	Leubo	LEO		km 214+486		Tidak beroperasi
8241	Geurugok	GRU (lama) GRK (baru)	Keude Lapang, Gandapura, Bireuen	km 216+820	+25,90 M	Beroperasi
8242	Krueng Mane	KEM (lama) KRM (baru)	Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara	km 220+162 lintas Ulee Lheue–Banda Aceh–Sigli–Langsa–Pangkalan Susu	+16 m	Beroperasi
8243	Dakota	DKT		km 224+900		Tidak beroperasi
8244	Bungkaih	BUK (lama) BKH (baru)	Keude Bungkaih, Muara Batu, Aceh Utara	km 226+966	+7 m	Beroperasi
8245	Krueng Geukueh	KEG (lama) KRG (baru)	Keude Krueng Geukeuh, Dewantara, Aceh Utara	km 233+021	+9 m	Beroperasi
	Blang Pulo	BPL		km 240+986		Tidak beroperasi
	Laoskala	LOK		km 244+810		Tidak beroperasi
8248	Peukan Cunda	PKC		km 248+639		Tidak beroperasi
8249	Lhokseumawe	LSM	Keude Cunda, Muara Dua, Lhokseumawe	km 251+043		Tidak beroperasi

Beureunun–Kotabakti (Lam Meulo)

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Letak	Status
Segmen Beureunun–Lam Meulo (Kotabakti)			Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
8206	Beureunun	BUN	km 0+000	Tidak beroperasi
-	Lileue	-	km 1+500	Tidak beroperasi
8302	Mali	MAL	km 3+900	Tidak beroperasi
8301	Kotabakti	KTI	km 5+720	Tidak beroperasi

Lhokseumawe–Langsa (segmen "reaktivasi")

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Alamat	Letak	Status
Segmen Lhokseumawe–Idi				Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
8249	Lhokseumawe	LSM	Keude Cunda, Muara Dua, Lhokseumawe	km 251+043	Tidak beroperasi
8248	Peukan Cunda	PKC		km 253+447	Tidak beroperasi
8401	Kandang	KND		km 257+244	Tidak beroperasi
8402	Puntuet	PTT		km 261+841	Tidak beroperasi
8403	Bayu	BAY		km 264+371	Tidak beroperasi
8404	Geudong	GED		km 266+392	Tidak beroperasi
8405	Teupin Punti	TP		km 269+017	Tidak beroperasi
8406	Arun	AR		km 272+319	Tidak beroperasi
	Nibung	NIB		km 274+300	Tidak beroperasi
8408	Blang Jruen	BJE		km 275+851	Tidak beroperasi
8409	Matang Kuli	MTK		km 279+752	Tidak beroperasi
8411	Lhoksukun	LSK		km 284+809	Tidak beroperasi
	Bintanghu	BTU		km 290+810	Tidak beroperasi
8413	Sampoyniet	SPO		km 295+179	Tidak beroperasi
8414	Alue Putih	ALP		km 300+422	Tidak beroperasi
8415	Pantebrueh	PTH		km 304+785	Tidak beroperasi
8416	Pantonlabu	PTL		km 307+302	Tidak beroperasi
8417	Madat	MDT		km 313+998	Tidak beroperasi
8418	Simpang Ulim	SPM		km 316+457	Tidak beroperasi
8419	Arakundo	ARK		km 321+025	Tidak beroperasi
	Keude Julocut	KJC		km 325+228	Tidak beroperasi
8422	Kotabinjai	KTB		km 328+454	Tidak beroperasi
8423	Matang Seuleuma	MTS		km 332+917	Tidak beroperasi
	Bagopanaih	BGH		km 337+783	Tidak beroperasi
8425	Idicut	IDI		km 341+320	Tidak beroperasi
	Teupin Batee	TTE		km 344+652	Tidak beroperasi
	Idi Pasar	IP		km 348+000	Tidak beroperasi
8428	Idi	ID		km 348+548	Tidak beroperasi
Segmen Idi–Langsa				Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
	Peudawa Putung	PWP		km 351+998	Tidak beroperasi
	Peudawa Rayeu	PWY		km 356+953	Tidak beroperasi
	Aluebu	ALB		km 360+939	Tidak beroperasi
	Payagajah	PYH		km 363+300	Tidak beroperasi
8434	Peureulak	PRL		km 370+159	Tidak beroperasi
	Simpang Ampat	SAT		km 374+727	Tidak beroperasi
8436	Alue Niri	ALE		km 378+156	Tidak beroperasi
8437	Alue Lhok	ALL		km 382+051	Tidak beroperasi
8438	Sungai Raya	SGY		km 386+319	Tidak beroperasi
8439	Rantau Panjang	RTP		km -	Tidak beroperasi
8441	Bayeuen	BYU		km 397+258	Tidak beroperasi
	Raminyah	RNY		km 401+262	Tidak beroperasi
	Birimrayeu	BRY		km 404+387	Tidak beroperasi
	Birimpuntung	BRP		km 409+695	Tidak beroperasi
8445	Langsa	LGS	Paya Bujok Blang Pase, Langsa Kota, Langsa	km 413+105	Tidak beroperasi

Langsa–Kuala Langsa

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Alamat	Letak	Status
Segmen Langsa–Kuala Langsa				Diresmikan pada tanggal 15 Juni 1906
8445	Langsa	LGS	Paya Bujok Blang Pase, Langsa Kota, Langsa	km 0+000	Tidak beroperasi
8501	Pasar Langsa	PSS		km 0+600	Tidak beroperasi
	Sungai Pahu	SPU		km 2+064	Tidak beroperasi
8601	Kuala Langsa	KLL		km 9+356	Tidak beroperasi

Langsa–Besitang (segmen "reaktivasi")

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Alamat	Letak	Ketinggian	Status
Segmen Langsa–Kuala Simpang				Diresmikan pada tanggal 2 September 1912
8445	Langsa	LGS	Paya Bujok Blang Pase, Langsa Kota, Langsa	km 413+105		Tidak beroperasi
8501	Pasar Langsa	PSS		km 413+700		Tidak beroperasi
	Sungai Lueng	SUG		km 418+210		Tidak beroperasi
	Bukit Rata	BUT		km 420+100		Tidak beroperasi
8504	Alue Merbau	ALM		km 421+635		Tidak beroperasi
8505	Bukittinggi (Langsa)	BUK		km 424+712		Tidak beroperasi
8506	Tualangcut	TUA		km 428+337		Tidak beroperasi
8507	Upah	UP		km 432+859		Tidak beroperasi
8508	Medangara	MEG		km 437+220		Tidak beroperasi
	Tanah Terban	TTB		km 441+685		Tidak beroperasi
8512	Karang	KNG		km 444+000		Tidak beroperasi
8513	Kuala Simpang	KSG		km 445+287		Tidak beroperasi
Segmen Kuala Simpang–Semadam				Diresmikan pada tanggal 15 Juli 1914
	Sungai Liput	SLT	Sungai Liput, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang	km 451+358	+19 m	Konstruksi
	Tanjung Genteng	TJG		km 454+814		Tidak beroperasi
8515	Semadam	SMA		km 458+438		Tidak beroperasi
Segmen Semadam–Besitang				Diresmikan pada tanggal 2 April 1917
	Wates (Langkat)	WTL		km 463+296		Tidak beroperasi
	Kebunjati	KBI		km 466+772		Tidak beroperasi
	Keude Halaban	KHB		km 469+000		Tidak beroperasi
	Halaban	HLB	Halaban, Besitang, Langkat	km 472+216	+10 m	Konstruksi
	Sei Sirah	SSH	Bukit Selamat, Besitang, Langkat	km 478+537	+7,5 m	Konstruksi
	Bukit Kubu	BKB		km 484+449		Tidak beroperasi
8704	Besitang	BSG	Jalan Stasiun Besitang, Bukit Kubu, Besitang, Langkat	km 485+865		Konstruksi

Besitang–Pangkalan Susu

Jalur ini dibuka pada tanggal 2 April 1917 untuk jalur ke Pangkalan Susu.^[4] Pada tahun 1916, DSM mengajukan konsesi untuk membangun jalur dari Besitang menuju Pangkalan Brandan, yang dibuka pada tahun 1919.^[5] Hubungan ini bertujuan untuk menghubungkan Banda Aceh dengan Medan, hanya saja jalur-jalur milik ASS semuanya menggunakan sepur 750 mm, sedangkan DSM adalah 1.067 mm. Karena berbeda, maka agar pengiriman ke Pelabuhan Pangkalan Susu lancar baik dari Aceh maupun Medan, maka dibangun jalur dengan lebar sepur ganda (double gauge) dari Besitang dengan Pangkalan Susu. Jalur double gauge ini selesai pada tanggal 29 Desember 1919.^[6]

Nomor	Nama stasiun	Singkatan	Alamat	Letak	Status
Segmen Besitang–Pangkalan Susu				Diresmikan pada tanggal 2 April 1917
8704	Besitang	BSG	Jalan Stasiun Besitang, Bukit Kubu, Besitang, Langkat	km 485+865	Konstruksi
8703	Sungai Meran	SNM		km 488+600	Tidak beroperasi
8702	Sungai Tiram	STR		km 491+000	Tidak beroperasi
8701	Pangkalan Susu	PSU		km 495+388	Tidak beroperasi
Keterangan: Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I. Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte. Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif. Referensi: Stasiun aktif: ^[7] Stasiun nonaktif: ^[8]^[9] Pengidentifikasi stasiun: ^[10] Penomoran lintas: Tanggal pembukaan jalur: ^[11]^:106-124

Trase DJKA

TBA

Referensi

^ Subarkah, Iman (1992). Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867 - 1992. Bandung: Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api. hlm. 105.
^ "Kereta api Aceh ditutup? Bantalan besi rel KA Sigli-Banda Aceh dibongkar PJKA". Waspada. 10 November 1978.
^ "Trans Sumatra Railways, dari Aceh Sampai Lampung". Serambi Indonesia. 2015-09-17. Diakses tanggal 2019-01-02.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
^ 1946-, Campo, Joseph Norbert Frans Marie à, (2002). Engines of Empire : steamshipping and state formation in colonial Indonesia. Hilversum: Verloren. ISBN 9065507388. OCLC 53057901.
^ "Vooltooling der Spoorwegverbinding Koeta Radja-Medan". de Ingenieur. 35. 1920.
^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.

[1] Subarkah, Iman (1992). Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867 - 1992. Bandung: Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api. hlm. 105.

[2] "Kereta api Aceh ditutup? Bantalan besi rel KA Sigli-Banda Aceh dibongkar PJKA". Waspada. 10 November 1978.

[3] "Trans Sumatra Railways, dari Aceh Sampai Lampung". Serambi Indonesia. 2015-09-17. Diakses tanggal 2019-01-02.

[verslag-4] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag

[5] 1946-, Campo, Joseph Norbert Frans Marie à, (2002). Engines of Empire : steamshipping and state formation in colonial Indonesia. Hilversum: Verloren. ISBN 9065507388. OCLC 53057901.

[6] "Vooltooling der Spoorwegverbinding Koeta Radja-Medan". de Ingenieur. 35. 1920.

[gapeka23-7] Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.

[bukujarak-8] Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[9] Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.

[10] Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia

[korte-11] Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]