Daiki Hashimoto
Daiki Hashimoto | |
---|---|
— Pesenam — | |
Informasi pribadi | |
Negara | Jepang |
Lahir | 7 Agustus 2001 Narita, Jepang |
Tempat tinggal | Chiba, Jepang |
Tinggi | 1.66 meter |
Disiplin | Men's artistic gymnastics |
Daiki Hashimoto (橋本 大輝 , Hashimoto Daiki, lahir 7 Agustus 2001) adalah pesenam artistik. Dia adalah juara Olimpiade 2020 serba bisa dan palang sejajar.[1] Pada tahun 2019, ia memenangkan medali perunggu dalam pertandingan beregu putra pada Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2019 yang diadakan di Stuttgart, Jerman.[2][3] Pada kuda-kuda pelana dia selesai pada posisi ke-9 dan pada palang sejajar dia selesai pada posisi ke-4.
Hashimoto adalah anggota skuad senam putra Olimpiade Jepang pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang.[4]
Karir
[sunting | sunting sumber]2019
[sunting | sunting sumber]Hashimoto berkompetisi di Kejuaraan Dunia di Stuttgart, Jerman, di mana timnya menempati posisi ketiga.[5]
2021
[sunting | sunting sumber]Pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang, Hashimoto berkompetisi untuk tim Jepang, yang juga termasuk Kazuma Kaya, Takeru Kitazono, dan Wataru Tanigawa.[6] Hashimoto memenangkan medali perak Olimpiade bersama skuat pada kompetisi serba bisa beregu putra,[7] posting a combined score of 262.397, which was only 0.103 points behind the winning Russian Olympic Committee team.[1] Dia juga memenangkan medali emas pada kompetisi individu artistik putra serba bisa dan palang sejajar dengan skor total 88.465 dan 15.066,[1] menjadikannya pesenam paling sukses pada Olimpiade ini. Karena usianya yang masih muda yaitu 19 tahun, 11 bulan dan 21 hari, dia menjadi pesenam putra termuda dan remaja kedua Jepang dalam sejarah yang memenangkan emas Olimpiade setelah Kenzō Shirai, yang memenangkan emas tim 6 hari lebih muda pada tahun 2016, serta pesenam Jepang termuda yang memenangkan emas Olimpiade untuk individu artistik putra serba bisa dan palang sejajar putra.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Hashimoto lahir di Narita, Jepang.
Dua kakak laki-lakinya, Takuya dan Kengo, yang berkompetisi dalam senam artistik di tingkat klub dan universitas di Jepang, menginspirasi Hashimoto untuk memulai senam pada usia tujuh tahun di Sawara Junior Club.[4]
Hashimoto telah menerima dua penghargaan. Pada 2019, dia menerima Excellence Award di NHK Cup 2019. Pada tahun 2020, dia diberi Road to 2020 Olympic Encouragement Award di TV Asahi Big Sports Awards.[4]
Dia adalah seorang mahasiswa di Universitas Juntendo di Tokyo, Jepang.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Artistic Gymnastics - Final Results". olympics.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-11. Diakses tanggal 2021-08-03.
- ^ "Russia wins gold in men's team all-around at 2019 Artistic Gymnastics World Championships". TASS. 22 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2020.
- ^ "GYMNASTICS: Biles historic with Beam and Floor wins as U.S. wins eight medals at Artistic Worlds". The Sports Examiner. 13 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2020.
- ^ a b c "Artistic Gymnastics HASHIMOTO Daiki". Tokyo 2020 Olympics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-24. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Artistic Gymnastics KAYA Kazuma". Tokyo 2020 Olympics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-27. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Artistic Gymnastics - Team Japan". Tokyo 2020 Olympics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-03. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Russian Athletes Edge Japan for Men's Gymnastics Gold Medal". Sports Illustrated. Diakses tanggal 2021-08-04.