Danau Aneuk Laot
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Danau Aneuk Laot | |
---|---|
Koordinat | 5°52′29″N 95°19′23″E / 5.87472°N 95.32306°E |
Jenis perairan | Danau |
Wilayah tangkapan air | - km2 (- mi²) |
Terletak di negara | Indonesia |
Panjang maksimal | - kilometer (- mi) |
Lebar maksimal | -kilometer (- mi) |
Area permukaan | -km2 (- mi²) |
Kedalaman rata-rata | -meter (- kaki) |
Kedalaman maksimal | -meter (- kaki) |
Volume air | -km3 (- mi³) |
Keliling1 | -kilometer (- mi) |
Ketinggian permukaan | -meter (- kaki) |
Kepulauan | Sumatra |
Permukiman | kota Sabang, Aceh |
1 Perkiraan. |
Danau Aneuk Laot ("Danau Anak Laut" dalam bahasa Aceh) adalah sebuah danau yang terletak di tengah-tengah kota Sabang, Pulau Weh. Danau ini merupakan sumber mata air bagi penduduk Pulau Weh.[1]
Secara historis Danau Aneuk Laot merupakan danau yang berasal dari bekas kepundan gunung berapi yang telah mati, dan secara perlahan dan terus menerus kepundan ini terisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah ‘danau;’
Danau ini tidak memiliki inlet dalam bentuk aliran sungai namun memiliki outlet dalam bentuk rembesan dan aliran air melalui celah atau rengkahan batuan dasar danau. Dengan kata lain danau ini merupakan danau yang terisolasi. Keseimbangan awal neraca air pada danau ditentukan oleh curah hujan, penguapan air rembesan dan bocoran air danau melalui celah batuan/patahan di dasar danau.
Danau Aneuk Laot ini merupakan sumber mata air bagi seluruh penduduk Pulau Weh. Aneuk Laot adalah bahasa Aceh yang mempunyai arti Anak Laut. Danau Aneuk Laot ini berada di tengah-tengah kota Sabang. Sunset yang sangat indah bisa Anda saksikan saat senja tiba, bagi Anda yang senang mengabadikan pengalaman liburan Anda, Danau Aneuk Laotmemiliki panorama yang indah sehingga sangat cocok untuk mengekspresikan hobi fotografi Anda. Dengan suasana yang sejuk yang pastinya akan membuat Anda betah tinggal berlama-lama disana. Pada saat malam hari tiba, dari atas bukit Kota Sabang terlihat kerlip cahaya lampu yang mempesona.
Danau Aneuk Laot ini banyak di kunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dalam satu tahun terakhir muka air Danau Aneuk Laot ini mengalami penurunan drastis dengan total kehilangan air 489,2 meter kubik per jam, hal ini kemungkinan di sebabkan dari peristiwa gempa bumi yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004, yang menyebabkan terjadinya pelebaran rekahan akibat gempa.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) "Danau Aneuk Laot" (php). detikcom. Diakses tanggal 2012-08-28.