Lompat ke isi

Danau Taman Hidup

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Danau Taman Hidup merupakan danau yang ada di jalur pendakian Gunung Argopuro. Lokasinya masuk wilayah Kabupaten Probolinggo. Danau ini terletak di ketinggian 1.980 mdpl.[1] Danau Taman Hidup merupakan salah satu danau yang terdapat di Suaka Margasatwa (SM) Dataran Tinggi Yang. Danau indah ini memiliki luas badan air ± 11 Ha dengan rawa-rawa yang mengelilingnya seluas ± 4 Ha.[1] Danau ini terbentuk akibat kegiatan vulkanik gunung berapi yang disebut maar. Maar merupakan kawah gunung berapi yang luas dan rendah yang disebabkan oleh letusan freatomagmatik (sebuah ledakan yang terjadi saat air tanah bersentuhan dengan lahar panas atau magma). Maar terjadi saat air tanah atau curah hujan mengisi cekungannya.

Danau taman hidup akan meluber hingga tepian hutan ketika puncak musim penghujan dan akan menyusut saat kemarau panjang. Pada bagian sisi utara danau terdapat saluran pembuangan kelebihan air jika air danau berlebih.

Untuk menuju ke danau Taman Hidup, Para pendaki bisa melalui dua jalur utama. Jalur pertama bisa melalui pintu masuk Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Jalur kedua melalui Desa Baderan, Kecamatan Bantengan, Kabupaten Situbondo. Namun, apabila pendaki hanya ingin menuju danau Taman Hidup, tanpa menuju puncak Gunung Argopuro, pendaki bisa melalui Desa Bermi, Kabupaten Probolinggo. Sebab, jika melalui Desa Baderan, Situbondo jalurnya jauh lebih panjang.[2]

Flora dan fauna

[sunting | sunting sumber]

Danau Taman hidup dikelilingi oleh hutan hujan tropis. Jenis pohon yang umum dijumpai seperti Jamuju (Podocarpus imbricatus), oleng (Podocarpus neriifolius), Syzygium sp., dan Astronia spectabilis. Selain pohon, beberapa tumbuhan herbal berbunga dapat dijumpai di sekitar tepian danau taman hidup. Tumbuhan ini bisanya tumbuh di tepian rawa dan rerumputan di sekitar danau. Pada musim tertentu dapat dijumpai beberapa tumbuhan yang sedang berbunga. Beberapa diantaranya yaitu Ranunculus blumei, Ranunculus javanicus, Alchemilla villosa, Impatiens javensis, Hypericum leschenanthi, Polygonum chinense, Melastoma trachiphyllum dan Verbena brasiliensis. Selain itu beberapa jenis anggrek juga dapat dijumpai seperti Eria lamonganensis dan Calanthe triplicata.[3]

Beberapa jenis satwa liar juga dapat dijumpai di hutan di sekitar danau taman hidup. Satwa yang umum dijumpai diantaranya beberapa jenis burung seperti kepudang sungu gunung (Coracina larvata), sikatan ninon (Eumyas indigo), tepus pipi perak (Stachyris melanothorax), burung madu gunung (Aethopyga exima), sepah gunung (Pericrocotus miniatus), ciu besar (Pteruthius flaviscapis), ciung mungkal jawa, cikrak daun (Phylloscopus trivirgatus) dan cikrak muda (Seicercus grammiceps). Sedangkan mamalia yang biasa dijumpai seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung jawa (Trachypithecus auratus), musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus), dan tikus hutan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Danau Taman Hidup Surga Tersembunyi di Pegunungan Argopuro". Times Indonesia. 
  2. ^ "Pesona Dataran Tinggi Yang Bernama Danau Taman Hidup". Balai Besar KSDA Jawa Timur (dalam bahasa Inggris). 2017-06-08. Diakses tanggal 2024-09-08. 
  3. ^ "Indahnya Danau Taman Hidup di Gunung Argopuro, Awas Jangan Bikin Dewi Rengganis Marah! : Okezone Travel". travel.okezone.com. Diakses tanggal 2024-09-08.