Darah Perjaka
| Darah Perjaka | |
|---|---|
| Sutradara | Ackyl Anwari |
| Produser | Rudy Lukito |
| Ditulis oleh | Tindra Rengat |
| Pemeran | Barry Prima Advent Bangun Badolik Rojak Dicky Zulkarnaen Eddy S. Jonathan HIM Damsyik Johan Saimima Kusno Sanggam Machfud Abud Melani Isbandi Wieke Widowati Yenny Farida |
| Penata musik | Gatot Sudarto |
| Sinematografer | Amir Badios |
| Penyunting | Amin Kertarahardja |
| Distributor | Rapi Films |
Tanggal rilis | 1985 |
| Durasi | 109 menit |
| Negara | Indonesia |
Darah Perjaka adalah film Indonesia tahun 1985 dengan disutradarai oleh Ackyl Anwari dan dibintangi oleh Barry Prima dan Advent Bangun dan diproduksi oleh Rapi Films.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bram (Barry Prima) pelatih bela diri di kepolisian, mencelakakan muridnya dalam suatu latihan hingga ia harus mengundurkan diri. Dalam keadaan menganggur dan ditinggal istri, Bram mendapat bantuan dari sahabatnya Benny untuk bekerja di perusahaan teh. Suatu hari, dua sahabat ini menemukan bungkusan berisi ganja kering. Mereka kemudian menyelidikinya. Tanpa sepengetahuan Bram, Benny jalan sendiri dan hilang. Bram turun tangan sampai terjadi bentrokan dengan mandor perusahaan disaksikan manajernya. Bran berhasil mengalahkan mandor. Manajer kemudian mengajak Bram untuk bekerja sama, tetapi ditolak oleh Bram. Penolakan ini kemudian menimbulkan masalah yang harus ia hadapi.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Darah Perjaka[pranala nonaktif permanen], diakses pada 20 Juni 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |