Lompat ke isi

Data ekonomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Data ekonomi adalah data yang menguraikan ekonomi nyata, baik masa lampau atau masa kini. Data ekonomi pada umumnya diperoleh dalam bentuk deret atau baris waktu yang mencakup lebih dari satu jangka waktu (misalnya: tingkat pengangguran bulanan selama lima tahun terakhir) atau dalam data potong lintang dalam satu periode waktu (misalnya: tingkat konsumsi dan pendapatan yang diperuntukkan pada rumah tangga uji coba). Data juga dapat disatukan dari survei. Misalnya survei perorangan dan survei perusahaan[1] atau gabungan antara sektor dan industri dalam suatu perekonomian tunggal atau perekonomian dunia. Sekumpulan informasi tersebut dalam bentuk tabel terdiri atas kumpulan data.

Unsur-unsur ekonomi dan statistik metodologis dari pokok bahasan ini mencakup pengukuran, pengumpulan, analisis, dan penerbitan data.[2] 'Statistik ekonomi' juga dapat diartikan sebagai subtopik statistik resmi yang diterbitkan organisasi resmi (misalnya, lembaga statistik, organisasi antarpemerintah seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa, atau OECD, bank sentral, kementerian, dan lain-lain). Data ekonomi memberikan dasar empiris untuk penelitian ekonomi, baik secara deskriptif maupun secara ekonometrik. Arsip data juga merupakan masukan utama untuk menilai replikabilitas temuan empiris[3] dan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan ekonomi.

Pada tingkat ekonomi, banyak data yang diatur dan disusun sesuai dengan metodologi neraca nasional.[4] Data tersebut berisi Produk Nasional Bruto dan bagian-bagiannya, Pengeluaran Nasional Bruto, Pendapatan Nasional Bruto dalam Neraca Pendapatan dan Produk Nasional Amerika Serikat (NIPA), serta modal saham dan kesejahteraan nasional. Dalam contoh-contoh ini, data dapat dinyatakan dalam nilai nominal atau riil, yakni dalam bentuk uang atau yang sudah disesuaikan dengan inflasi. Indikator ekonomi lainnya meliputi berbagai pendekatan alternatif untuk mengukur keluaran, pesanan, perdagangan, angkatan kerja, kepercayaan, harga, dan seri keuangan (misalnya uang dan suku bunga). Di tingkat dunia, ada banyak seri termasuk perdagangan internasional, arus keuangan dunia, arus investasi langsung (antar negara), dan nilai tukar.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ • Jeff Dominitz and Arthur van Soest, 2008. "survey data, analysis of," The New Palgrave Dictionary of Economics, 2nd Edition, Abstract.
      • C. Hsiao, 2008. "Economic Panel Data," International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, pp. 4114–4121. Abstract.
  2. ^ • Referred to in the Journal of Economic Literature classification codes under JEL: C8 – Data Collection and Data Estimation Methodology and JEL: E01 – Measurement and Data on National Income and Product Accounts and Wealth.   • T. P. Hill, 2001. "Macroeconomic Data," International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, pp. 9111–9117. Abstract.
  3. ^ Richard Anderson, William H. Greene, B. D. McCullough, and H. D. Vinod, 2008. "The Role of Data/Code Archives in the Future of Economic Research," Journal of Economic Methodology, 15(1), pp. 99–115. Diarsipkan 2021-11-04 di Wayback Machine.
  4. ^ • Nancy D. Ruggles, 1987. "social accounting," The New Palgrave: A Dictionary of Economics, v. 4, pp. 377–82.   • André Vanoli, 2008. "national accounting, history of", The New Palgrave Dictionary of Economics, 2nd Edition.Abstract.   • T. P. Hill, 2001. "Macroeconomic Data," International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, pp. 9111–9117. Abstract.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Negara[sunting | sunting sumber]

Bank sentral[sunting | sunting sumber]

Penyedia data gabungan[sunting | sunting sumber]