Dawet jembut kecabut
Tampilan
Dawet jembut kecabut adalah sebuah hidangan penutup khas Purworejo. Makanan tersebut dinamai demikian karena sering dijajakan di tepi jalan Purworejo - Kebumen, Desa Butuh, Kecamatan Butuh, tepatnya di sebelah timur jembatan Butuh. Sehingga, nama tersebut merupakan kepanjangan dari Jembatan Butuh (Jembut) Kecamatan Butuh (Kecabut).[1]
Dawet tersebut pertama kali dirintis oleh Mbah Ahmad Dansri pada sekitar tahun 1950an. Dawet tersebut berupa sebuah dawet hitam yang terbuat jerami padi yang dibakar lalu abunya dihaluskan dan disaring sebelum akhirnya diberi santan, pemanis dari gula kelapa dan es.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]