Dediabolisasi Barisan Nasional
Dediabolisasi Barisan Nasional (bahasa Prancis: dédiabolisation du Front national) adalah retorika politik yang dicetuskan pada akhir tahun 1980-an oleh pemimpin partai Barisan Nasional di Prancis sebagai tanggapan terhadap kritik yang menggambarkan partai tersebut sebagai partai yang amat buruk ("diabolisasi").[1] Strategi dediabolisasi menarik banyak perhatian media dan diberlakukan oleh Marine Le Pen semenjak ia terpilih sebagai ketua partai pada tahun 2011.[2] Untuk menjauhkan partai dari citra "kanan ekstrem" dan agar lebih dapat diterima oleh para pemilih, Marine Le Pen menentang pernyataan-pernyataan ayahnya Jean-Marie Le Pen (yang juga merupakan mantan ketua partai) yang dianggap antisemit, rasis, dan negasionis. Jean-Marie Le Pen bahkan dikeluarkan dari partai karena pernyataannya yang menyatakan bahwa bilik-bilik gas di kamp konsentrasi Nazi merupakan "detail sejarah".
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]