Deklarasi Tujuh Orang
Deklaras Tujuh Orang (bahasa Inggris: Declaration to the Seven) adalah sebuah dokumen yang ditulis oleh diplomat Inggris, Sir Henry McMahon, dan dirilis[1] pada 16 Juni 1918[2] dalam menanggapi sebuah memorandum yang dikeluarkan secara anonim oleh tujuh pejabat Suriah di Kairo yang menjadi anggota Partai Persatuan Suriah yang baru dibentuk, yang didirikan dalam menanggpi Deklarasi Balfour dan publikasi 23 November 1917 oleh kaume Bolshevik dari Perjanjian Sykes-Picot rahasia Mei 1916 antara Inggris dan Prancis.[3] Memorandum tersebut meminta sebuah "panduan dari kemerdekaan mutlak Arabia". Deklarasi tersebut menyebut bahwa kebijakan Inggris soal pemerintahan mendatang wilayah Kekaisaran Utsmaniyah yang diduduki oleh Sekutu Perang Dunia I "harus berdasarkan pada prinsip konsen dari pihak yang memerintah".[4]
Tujuh Orang
[sunting | sunting sumber]- Rafiq al-Azm;
- Sheikh Kamal al-Qassab;
- Mukhtar al-Sulh;
- Abd al-Rahman Shahbandar;
- Khaled al-Hakim;
- Fauzi al-Bakri;
- Hasan Himadeh.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Report of a Committee set up to consider certain correspondence between Sir Henry McMahon (his Majesty's high commissioner in Egypt) and the Sharif of Mecca in 1915 and 1916". His Majesty's Stationery Office. 1939-03-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-18. Diakses tanggal 2008-07-18.
- ^ The British Government's Declaration to the Seven Arabs Diarsipkan 2017-10-12 di Wayback Machine. Published by the Arab Culture Trust
- ^ Choueiri, Youssef M. (2000). Arab nationalism, a history: nation and state in the Arab world. Cambridge, Massachusetts: Blackwell Pub. hlm. 149. ISBN 0-631-21729-0.
- ^ Friedman, Isaiah (2000). Palestine: A Twice-Promised Land? Vol. 1: The British, the Arabs, and Zionism, 1915-1920. New Brunswick, N.J., U.S.A: Transaction Publishers. hlm. 195–197. ISBN 1-56000-391-X.