Dekstrosa Ekuivalen
Karbohidrat | Dekstrosa Ekuivalen (DE) |
---|---|
Pati | ~0% |
dekstrin | 1–13% |
Maltodekstrin | 3–20% |
Sirup glukosa | ≥20% |
Dekstrosa (glukosa) | 100% |
Dekstrosa Ekuivalen ( DE ) adalah sebuah pengukuran dari jumlah gula pereduksi yang ada dalam produk yang mengandung karbohidrat dan gula. Pengukuran ini dinyatakan dalam persentase basis kering relatif terhadap dekstrosa . Dekstrosa ekuivalen daapt berperan sebagai indikator dari rata-rata derajat polimerisasi (DP) untuk pati dan gula. Sebagai aturan praktis, DE × DP = 120.
Polimer yang tersusun dari glukosa seperti pati hingga sirup glukosa, struktur dari rantai molekul penyusunnya dimulai dengan gula pereduksi, yang mengandung aldehid bebas, kecuali sukrosa yang merupakan disakarida memiliki DE setara 0 karena gugus pereduksinya saling berikatan sehingga tidak memiliki gugus pereduksi bebas. Oleh karena itu, pada saat pati dihidrolisis, molekul menjadi lebih pendek dan lebih banyak gula pereduksi.
Dekstrosa ekuivalen dapat menggambarkan derajat konversi pati menjadi dekstrosa . Metode standar untuk menentukan dekstrosa ekuivalen adalah titrasi Lane-Eynon, berdasarkan reduksi tembaga(II) sulfat dalam larutan alkali tartrat, [1] penerapan uji Fehling .
Gula pereduksi yang berbeda (misalnya fruktosa dan glukosa ) mempunyai tingkat kemanisan relatif yang berbeda. Dekstrosa ekuivalen tidak berhubungan langsung dengan tingkat kemanisan relatif.
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- ^ Dziedzic, S. Z.; Kearsley, M. W. (1995). Handbook of starch hydrolysis products and their derivatives. London: Blackie Academic & Professional. hlm. 230. ISBN 978-0-7514-0269-8.