Denias, Senandung di Atas Awan
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Denias, Senandung di Atas Awan | |
---|---|
Sutradara | John de Rantau |
Produser | Ari Sihasale |
Skenario | Jeremias Nyangoen Monty Tiwa Masree Ruliat John de Rantau |
Cerita | Nia Zulkarnaen Ari Sihasale Sam Koibur |
Pemeran | Albert Fakdawer Ari Sihasale Nia Zulkarnaen Marcella Zalianty Michael Jakarimilena Pevita Eileen Pearce Mathias Muchus Audrey Papilaya Minus Karoba |
Penata musik | Dian HP |
Sinematografer | Yudi Datau |
Penyunting | Andhy Pulung |
Distributor | Alenia Pictures |
Tanggal rilis | 19 Oktober 2006 |
Durasi | 110 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2006 |
|
Asia Pacific Screen Awards |
|
Jakarta International Film Festival |
|
Denias, Senandung di Atas Awan adalah film yang disutradari oleh John de Rantau dan diproduksi pada tahun 2006, dibintangi antara lain oleh Albert Thom Joshua Fakdawer, Ryan Stevano William Manoby, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen dan Marcella Zalianty.
Film Denias, Senandung di Atas Awan berhasil masuk panitia seleksi Piala Oscar tahun 2008. Selain Denias, film Opera Jawa dan The Photograph juga sempat ingin diseleksi. Tapi akhirnya hanya Denias yang terpilih diseleksi untuk kategori film asing.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di pulau Cendrawasih ini. Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias. Dalam film ini juga dapat kita lihat keindahan provinsi Papua yang berhasil direkam dengan begitu indahnya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Albert Fakdawer | Denias |
Mathias Muchus | Pak Guru |
Nia Zulkarnaen | Ibu Asrama |
Ryan Stevano William Manoby | Noel |
Pevita Eileen Pearce | Angel |
Minus Karoba | Enos |
Michael Jakarimilena | Ayah Denias |
Audrey Pailaya | Ibu Denias |
Ari Sihasale | Maleo |
Marcella Zalianty | Ibu Sam Koibur |
Ronny Wabia | Guru Olahraga |
Budi Riyanto | Penerjemah |
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Seluruh lokasi syuting bertempat di Papua.
Sebagian besar lokasi syuting bertempat di daerah kerja PT Freeport Indonesia sebuah perusahaan tambang asing yang bergerak di bidang pertambangan tembaga dan emas di Papua.
Lokasi perkampungan Denias mengambil tempat penyutingan di kawasan pegunungan Wamena. Rumah rumah yang dipakai untuk syuting merupakan rumah asli masyarakat setempat namun juga sebagian dibangun untuk kebutuhan syuting. Sebagian penduduk setempat juga berperan sebagai figuran.
Sedangkan untuk syuting sekolah Denias, semuanya bertempat di SD-SMP YPJ Kuala Kencana. Sebagian besar figuran dalam adegan sekolah di film ini merupakan siswa-siswi YPJ Kuala Kencana sementara beberapa guru tampil sebagai cameo.
YPJ Kuala Kencana merupakan satu dari dua sekolah dasar dan menengah pertama yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Jayawijaya, dan bernaung di bawah bimbingan PT.Freeport Indonesia.
Alasan dipilihnya sekolah ini karena salah satu pemeran sekaligus produser film ini (Ari Sihasale) merupakan alumnus dari sekolah YPJ yang lain, YPJ Tembagapura. Alasan kedua adalah karena Janias merupakan alumnus dari YPJ Tembagapura juga.
Tempat - tempat lain yang juga digunakan dalam film ini adalah kota Timika dan Kuala Kencana.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Denias, Senandung di Atas Awan di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Situs web resmi[pranala nonaktif permanen]