Derek Alton Walcott
Sir Derek Walcott | |
---|---|
Lahir | Derek Alton Walcott 23 Januari 1930 Castries, Saint Lucia |
Meninggal | 17 Maret 2017 Cap Estate, Gros-Islet, Saint Lucia | (umur 87)
Pekerjaan | Penyair, penulis drama, profesor |
Kebangsaan | Saint Lucia |
Genre | Puisi dan drama |
Aliran sastra | Pascakolonialisme, Pascamodernisme |
Karya terkenal | Dream on Monkey Mountain (1967), Omeros (1990), White Egrets (2007) |
Penghargaan | Nobel Sastra 1992 Penghargaan T. S. Eliot 2011 |
Anak | 3 |
Tanda tangan |
Derek Alton Walcott (23 Januari 1930 – 17 Maret 2017) adalah seorang penyair dan penulis drama asal Saint Lucia, Kepulauan Karibia.[1] Ia menerima Penghargaan Nobel Kesusastraan pada tahun 1992.[2]
Ia pernah menjabat sebagai Profesor Puisi di Universitas Essex dari 2010 hingga 2013. Karya-karyanya termasuk puisi epik Homerik berjudul, Omeros (1990), yang oleh banyak kritikus dianggap "sebagai pencapaian besar Walcott."[3] Selain memenangkan Penghargaan Nobel , Walcott menerima banyak penghargaan sastra selama kariernya, termasuk Penghargaan Obie pada tahun 1971 untuk dramanya Dream on Monkey Mountain, penghargaan "jenius" dari Yayasan MacArthur, Penghargaan Royal Society of Literature, Queen's Medal for Poetry, Penghargaan OCM Bocas untuk Sastra Karibia,[4] Penghargaan T. S. Eliot tahun 2011 untuk buku puisinya White Egrets[5] dan Griffin Trust For Excellence in Poetry Lifetime Recognition Award pada 2015.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Derek Walcott lahir di Saint Lucia. Ia memiliki seorang saudara kembar bernama Roderick, dan ayahnya telah meninggal sejak mereka kanak-kanak. Ia menempuh pendidikan di University of West Indies, dan pada 1959 ia mendirikan Trinidad Theatre Workshop, yang sejak tahun itu memproduksi dramanya.
Ia membagi waktunya antara tinggal di Trinidad, di mana ia menulis sebagian besar karyanya, dan di Boston, Amerika Serikat, di mana ia bekerja sebagai dosen universitas.
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Dalam karya-karyanya, Walcott terinsipirasi kehidupannya yang besar di pulau vulkanik bekas koloni Britania, bagian konflik antara budaya setempat dan Eropa Barat. Ia menulis karya besarnya Omeros, versi Karibia atas Iliad karya Homerus. Atas Omeros ini, ia memperoleh Penghargaan Nobel, dan ia dijuluki "Homerus dari Karibia".
Meninggal
[sunting | sunting sumber]Walcott meninggal dunia di rumahnya di Cap Estate, St. Lucia, pada 17 Maret 2017.[6] Ia berusia 87 tahun. Upacara pemakaman kenegaraan untuknya digelar pada hari Sabtu, 25 Maret, dengan pelayanan di Katedral Basilika Dikandung Tanpa Noda di Castries dan dimakamkan di Morne Fortune.[7][8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: Diva Press. hlm. 77. ISBN 978-602-391-662-7.
- ^ "Derek Walcott – Biographical". Nobel Foundation. 1992. Diakses tanggal 18 March 2017.
- ^ "Derek Walcott 1930–2017". Chicago, IL: Poetry Foundation. Diakses tanggal 18 Maret 2017.
- ^ "Derek Walcott wins OCM Bocas Prize" Diarsipkan 15 Maret 2016 di Wayback Machine., Trinidad Express Newspapers, 30 April 2011.
- ^ Charlotte Higgins, "TS Eliot prize goes to Derek Walcott for 'moving and technically flawless' work", The Guardian, 24 Januari 2011.
- ^ "Derek Walcott has died". St. Lucia Times. 17 Maret 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2017. Diakses tanggal 17 Maret 2017.
- ^ "World bids farewell to Derek Walcott"[pranala nonaktif permanen], Jamaica Observer, 25 Maret 2017.
- ^ "Derek Walcott laid to rest" Diarsipkan 2018-07-14 di Wayback Machine., St. Lucia Times, 27 Maret 2017.