Desy Ratnasari
Desy Ratnasari | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo Prabowo Subianto |
Ketua DPR RI | Setya Novanto Fadli Zon Ade Komarudin Bambang Soesatyo Puan Maharani |
Grup parlemen | Fraksi Partai Amanat Nasional |
Daerah pemilihan | Jawa Barat IV |
Mayoritas | 56.397 (2014) 86.450 (2019) 78.306 (2024) |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Desember 1973 Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Partai politik | PAN (2014—sekarang) |
Suami/istri | Trenady Pramudya
(m. 1999; c. 2000)Sammy Hamzah
(m. 2001; c. 2004) |
Anak | 1 |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Karier musik | |
Genre | Pop |
Instrumen | Vokal |
Label |
|
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Hj. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi. (lahir 12 Desember 1973) adalah seorang aktris, politikus, pembawa acara televisi, penyanyi, dan model Indonesia. Desy menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Amanat Nasional selama dua periode sejak 1 Oktober 2014. Ia memulai kariernya dari dunia modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan Gadis Sampul 1988. Desy juga dikenal sebagai seorang penyanyi. Salah satu lagunya yang sangat populer berjudul "Tenda Biru", yang terdapat di album ketiganya dengan judul sama.
Kehidupan awal dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Desy Ratnasari dilahirkan di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada 12 Desember 1973 dari pasangan Syahminan dan Mulyanah sebagai anak sulung dari empat bersaudara.[1][2]
Desy mengenyam pendidikan di TK Aisyiyah Sukabumi, SD Negeri 1 Cikole, SMP Negeri 2 Sukabumi, dan SMA Negeri 3 Sukabumi.[3][4]
Desy sempat bersekolah di SMA Negeri 1 Padang ketika sedang melakukan syuting untuk serial televisi Sengsara Membawa Nikmat pada 1991 agar dapat mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional.[5]
Desy meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Atma Jaya pada 2002. Kemudian, ia digelari Magister Psikologi Terapan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 2005, serta mendapat gelar dari Universitas Atma Jaya, yaitu Magister Psikologi Profesi dengan predikat cum laude pada 2010 dan Doktor Psikologi pada 2024.[3][4][6]
Karier
[sunting | sunting sumber]Sebagai model
[sunting | sunting sumber]Desy mengawali kariernya dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul 1988 dan keluar sebagai juara kedua.
Sebagai pemeran
[sunting | sunting sumber]Serial lepas Bukan Perempuan Biasa yang ditayangkan pada 1997 mengantarkan Desy untuk meraih penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Festival Sinetron Indonesia di tahun yang sama. Dalam serial ini, Desy beradu akting dengan Christine Hakim dan Donny Damara. Pada tahun 1997 itu pula, Desy kembali meraih penghargaan lain, yakni Bintang Televisi Terbaik dari Panasonic Gobel Awards. Ia kembali meraihnya pada tahun 1999.
Sebagai penyanyi
[sunting | sunting sumber]Desy juga merambah ke seni olah vokal. Lagunya yang terkenal adalah "Tenda Biru", yang mengantarkannya meraih penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia dan menjadi album Indonesia terlaris pada tahun 1997. Sedangkan salah satu singelnya, "Takdir" memicu kontroversi karena liriknya.
Sebagai pembawa acara televisi
[sunting | sunting sumber]Desy juga aktif menjadi pembawa acara, seperti memandu acara Selamat Pagi di Trans 7. Bersama Charles Bonar Sirait, dia memandu acara Gebyar BCA selama beberapa tahun.
Pada tahun 2009, Desy berperan sebagai juri di acara Akhirnya Datang Juga bersama Parto dan Olga Syahputra di Trans TV. Pada tahun 2017, Desy beberapa kali menjadi juri di acara Mikrofon Pelunas Utang.
Sebagai akademikus
[sunting | sunting sumber]Desy pernah menjadi dosen honorer pada Fakultas Psikologi di Universitas Atma Jaya Jakarta sejak 2012 hingga 2015.
Sebagai politikus
[sunting | sunting sumber]Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Amanat Nasional dan telah menjabat selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Desy pernah diisukan menjalin hubungan dengan mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief.
Desy pernah menjalin hubungan dengan Irwan Danny Musri, seorang pengusaha jam mewah.
Menepis isu tersebut, ia menikah dengan teman masa sekolahnya, Trenady Pramudya, pada 20 Februari 1999 di Masjid Al Mutaqien, Sukabumi. Pernikahan tersebut tak bertahan lama, karena pada tahun 2000 Desy mengajukan gugatan cerai. Satu tahun setelahnya, pada 19 Agustus 2001 Desy menikahi seorang pengusaha bernama Sammy Hamzah. Pernikahan keduanya ini juga berakhir dengan perceraian pada tanggal 16 Maret 2004. Dari pernikahan keduanya, Desy dikaruniai seorang anak bernama Nasywa Nathania Hamzah pada 21 Juli 2002.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1988 | Saskia | Saskia | |
Elegi buat Nana | Desy | ||
1989 | Joe Turun ke Desa | Neneng | |
1990 | Jual Tampang | Sari | |
Komar, Si Glen Kemon Mudik | Oneng | ||
Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) | Lola | ||
Dua Kekasih | |||
Suamiku Sayang... | Mitha | ||
Oom Pasikom (Parodi Ibukota) | Rima | ||
1991 | Pesta | Nia | |
Olga dan Sepatu Roda | Olga | ||
1994 | Si Kabayan Mencari Jodoh | Nyi Iteung | |
1997 | Telegram | Ibu | |
2000 | Joshua Oh Joshua | Bu Jeffry | |
2008 | Kun Fayakuun | Bu Ardan | |
2023 | Bayi Ajaib | Yuni | |
Buya Hamka | Ummi Safiyah | ||
Hati Suhita | Ummi Gus Birru | ||
TBA | Keluarga Slamet | Marni |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
- TBA: To be announced
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1989—1990 | Jendela Rumah Kita | Astuti | |
1990 | Balada Orang Muda | ||
1991 | Senja di Ujung Tahun | ||
Sengsara Membawa Nikmat | Halimah | ||
1992 | Pelangi di Hatiku | Gita | |
Lelaki dari Tanjung Bira | |||
1993 | Bunga-Bunga Kehidupan | Pungky | |
1994—1996 | Buku Harian | Nunu | |
1994 | Desy | Desy | |
1995—1996 | Saat Memberi Saat Menerima | Indah | |
Flamboyan 108 | Subaidah | ||
1995 | Pengantar Jenazah | Musim 1 | |
1996—1997 | Anakku Terlahir Kembali | Ratna | |
1997 | Bukan Perempuan Biasa | Sri | |
1998 | Takdir | Santi | |
Sabai Nan Aluih | |||
1998—1999 | Kado Istimewa | Menik | |
Melati | Melati | ||
1999 | Cinta | Rini | |
1999—2000 | Hanya Satu Mutiara | Rosanti | |
2001 | Meniti Cinta | Wina | |
Andini | Andini | ||
2002 | Sajadah Panjang | Aini | |
2003 | Cintaku di Kampus Biru | Yusnita | |
Anak Betawi | Nyak | ||
Cinta Tiada Akhir | Ananta | ||
Surga di Telapak Kaki Ibu | Leida | ||
2004 | Seandainya | Shanty | |
Siapa yang Menghamili Inah | |||
Kisah Adinda | Miranti | ||
2005—2006 | Malin Kundang | Zaenab | 2 musim |
2005 | Cinta Kelas Atas | Ratih | |
Taubat | Episode: Akibat Berselingkuh dengan Makhluk Gaib | ||
Iman | Episode: Do'a Janda Teraniaya | ||
Hidayah | |||
2006 | Ridho | ||
Senyumku Tangisku | Aisyah | ||
Maha Kasih | Nur | Episode: Dilamar 4 Pria | |
Bunga Kasih Sayang | Indah | ||
2007 | Legenda | Dayang Sumbi | Episode: Sangkuriang |
Zaenab | Episode: Malin Kundang | ||
Putri | Dina | ||
Keluargaku Harapanku | Jihan | ||
2010—2011 | Dia Jantung Hatiku | Lila | |
2011 | Cahaya Cinta | Siska | |
2011—2012 | Cinta Sejati | Widya | |
2012 | Fathiyah | Hindun | |
Kami Bukan Malaikat | Musdalifah | ||
Ibu Aku Ingin Ayah | Anisya | ||
2012—2013 | Raja dan Aku | Bu Desy | |
Si Alif | Leli | Musim 2 | |
2013 | Ali James Bon | Nurul | |
Istri yang Dikhianati | Sukma | ||
Kami Bukan Malaikat 2 | Musdalifah | ||
Biru | Ibu Biru | ||
Bersama Meraih Mimpi | Rania | ||
2014 | Cermin Kehidupan | Episode: Doa Ibu | |
Yang Penting Halal | Aini |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | Inul & Adam | Desy |
FTV
[sunting | sunting sumber]
- Kutunggu Kau di Pasar Minggu (2001)
- Suasana Pagi Idul Fitri (2003)
- Senyum untuk Desy (2005)
- Pembantu Jadi Artis (2007)
- Kasih yang Terbuang (2012)
Teater
[sunting | sunting sumber]- Mahadaya Cinta (2005)
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]Sebagai pembawa acara
[sunting | sunting sumber]
- Info Program (RCTI)
- Awas (Agar Waspada) (TV7)
- Person of the Month (Metro TV)
- Nada Ramadhan (Metro TV)
- Debat Kandidat (TPI)
- Gebyar BCA (Indosiar)
- 1/2 Apartemen (TPI)
- Selamat Pagi (Trans 7)
- Platinum Society (Metro TV)
- Saatnya Kita Sahur (Trans TV)
- D'Show (Trans TV)
- Arisan Dangdut (MNCTV)
- Coffee Break (TVOne)
- Kata Hati (Indosiar)
- KDRT (Kisah-kisah dalam Rumah Tangga) (Trans TV)
- KURMA (Kuliah Ramadhan) (Kompas TV)
- Berbagi Curhat (Kompas TV)
- Cerita Hati (Kompas TV)
Sebagai juri
[sunting | sunting sumber]
- Dangdut Mania
- Saatnya Jadi Idola
- Akhirnya Datang Juga
- Anak Pintar Clevo
- Hijab Hunt
- Mikrofon Pelunas Utang
- Golden Memories Asia
- Juara Indonesia
Sebagai peserta tetap
[sunting | sunting sumber]Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber]- Lukisan Cinta (1993)
- Bukan Aku Menolakmu (1994)
- Tenda Biru (1995)
- Sampai Hati (1997)
- Lembaran Baru (1998)
- Takdir (1998)
- Karena Cinta (1999)
- Menyesal (2000)
- Untukmu... (2003)
- Best of the Best Desy Ratnasari (2003)
Singel
[sunting | sunting sumber]- "Saskia" (lagu tema Saskia)
- "Kang Kemon" (lagu tema Glen Kemon Mudik)
- "Jual Tampang" (lagu tema Jual Tampang)
- "Takdir" (lagu tema Takdir)
- "Mengapa" (lagu tema Melati)
- "Hanya Satu Mutiara" (lagu tema Hanya Satu Mutiara)
- "Cinta Tiada Akhir" (lagu tema Cinta Tiada Akhir)
- "Hidayah" (lagu tema Hidayah)
- "Tenda Biru"
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
1994 | Festival Sinetron Indonesia | Leading Actress | Buku Harian | Nominasi |
1995 | Saat Memberi Saat Menerima | |||
1997 | Piala Vidia | Aktris Pendukung Series Televisi | Bukan Perempuan Biasa | Menang |
Panasonic Awards 1997 | Bintang Televisi Terfavorit | Anakku Terlahir Kembali | ||
1998 | Festival Sinetron Indonesia | Supporting Role Actress | Kado Istimewa | Nominasi |
1999 | Panasonic Awards 1999 | Aktris Terfavorit | Cinta | Menang |
2001 | Anugerah Musik Indonesia 2001 | Penyanyi Pop Wanita Terbaik | "Menyesal" | Nominasi |
2003 | SCTV Awards | Aktris Utama Paling Ngetop | Cinta Tiada Akhir | |
2005 | Malin Kundang | |||
Panasonic Awards 2005 | Aktris Terfavorit | |||
2006 | Panasonic Awards 2006 | |||
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Presenter Talkshow Terfavorit | D'Show |
Sejarah elektoral
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2014 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat IV | Partai Amanat Nasional | 56.397[7] | Terpilih | |
2019 | 86.450[8][9] | Terpilih |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rosidi, Ajip (2003-12-01). Apa Siapa Orang Sunda. Dunia Pustaka Jaya. ISBN 978-979-419-980-0.
- ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2014-12-01). "Desy Ratnasari". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2023-08-06.
- ^ a b https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1412
- ^ a b KBR. "KBR :: KENALI CALEG - HJ. DESY RATNASARI,S.PSI. M.SI, M.PSI : info caleg terlengkap". kbr.id. Diakses tanggal 2023-08-06.
- ^ "Desy Ratnasari Kenang Masa Sulit Pernah Tidur di Terminal". kumparan. Diakses tanggal 2023-08-06.
- ^ https://cumicumi.com/articles/cumi-celebs/15673/desy-ratnasari-lulusan-terbaik-sarjana-psikologi
- ^ Arianto, Darajat (14 Mei 2014). "18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ "Anggota DPR Ditetapkan, 13 Artis Lolos ke Senayan". CNN Indonesia. 31 Agustus 2019. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ REKAPITULASI HASIL PEMILU LEGISLATIF DPR RI 2019 DAPIL JAWA BARAT IV PARTAI AMANAT NASIONAL [pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Desy Ratnasari di Instagram
- Orang hidup berusia 51
- Kelahiran 1973
- Pemeran perempuan Indonesia
- Pemeran film Indonesia
- Pemeran televisi Indonesia
- Pemeran Sunda
- Pembawa acara televisi Indonesia
- Penyanyi perempuan Indonesia
- Penyanyi Sunda
- Peragawati Indonesia
- Finalis GADIS Sampul
- Model Bintang Lux
- Alumni Universitas Atma Jaya Jakarta
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Sunda
- Tokoh Jawa Barat
- Tokoh dari Sukabumi
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Amanat Nasional
- Selebritas-politikus Indonesia
- Tokoh politik Sunda
- Politikus perempuan Indonesia
- Anggota DPR RI 2014–2019
- Anggota DPR RI 2019–2024
- Anggota DPR RI 2024–2029