Lompat ke isi

Deuteragonis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Deuteragonis adalah salah satu bentuk penokohan selain protagonis, antagonis, dan tritagonis dalam sebuah karya cerita. Deuteragonis atau tokoh utama sekunder adalah karakter paling penting kedua setelah protagonis[1] dan sebelum tritagonis. Karakter deuteragonis bisa membantu ataupun menyusahkan karakter protagonis. Karakter sidekick (karakter yang biasanya mendukung protagonis), juga dapat disebut karakter deuteragonis.

Drama Yunani Kuno awalnya hanya menggunakan satu aktor (protagonis) dan sekelompok khoros. Dalam Poetics, Aristoteles mengatakan bahwa Aiskhilos lah yang memperkenalkan konsep aktor kedua ke dalam cerita.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "deuteragonis". KBBI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Diakses tanggal 30 Januari 2022. 
  2. ^ Perseus Digital Library (2006). Aristotle, Poetics