Didik Subiyantoro
Didik Subiyantoro | |
---|---|
Lahir | 22 April 1990 Solo, Jawa Tengah, Indonesia |
Tempat tinggal | Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Didik Subi |
Pendidikan | |
Pekerjaan | Pengusaha |
Tahun aktif | 2012–sekarang |
Dikenal atas | Pendiri Bintoro Corp |
Didik Subiyantoro, S.E. atau akrab dipanggil Didik Subi (lahir 22 April 1990) adalah pengusaha kelahiran Solo berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan pendiri Bintoro Corp yang bergerak di bidang konstruksi bangunan, renovasi, hingga pengendalian rayap. Saat ini ia telah memiliki 200 lebih karyawan.[1]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Didik Subi meski lahir dari keluarga penjahit, ia tetap ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia pernah menempuh Sekolah Dasar (SD) Negeri Sawahan 2 Surakarta, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Surakarta, dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Surakarta. Tahun 2008, Didik Subi memutuskan merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Bakrie.
Sayangnya, pada semester 5 perkuliahan, perekonomian keluarga mengalami keterpurukan dan orang tuanya terpaksa menyetop uang kuliah saat itu juga. Krisis keuangan yang dialami keluarganya, mengharuskan Didik untuk bekerja sampingan dengan menjual berbagai produk di forum daring.[2] Hal ini pula yang memunculkan kecintaannya pada dunia digital marketing.
Tahun 2012, Didik Subi pun menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie dan menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E.). Saat ini sedang menempuh pendidikan Pendidikan pascasarjana Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Tazkia.
Karier
[sunting | sunting sumber]Setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 2012, Didik kemudian memilih bertahan lebih lama di Jakarta untuk mendalami ilmu pemasaran digital selama dua tahun 2012-2014. Sembari belajar lebih dalam tentang digital marketing, ia juga mulai membangun usaha pertamanya, yaitu jasa pembersih gedung dan memasarkannya melalui website yang ia buat sendiri. Ia membangun kemitraan dengan orang-orang yang ahli dalam membersihkan gedung, tetapi belum tahu memasarkan jasa tersebut secara online. Sebagai markerter, saat itu ia mendapatkan komisi 10 persen.[3]
Kecakapannya dalam melihat peluang bisnis diimbangi dengan pengetahuan tentang pemasaran digital, ia pun mulai menambah lini bisnis pengendalian hama pada tahun 2015 dan jasa cleaning service pada tahun 2016. Memasarkan bisnis melalui website yang mengandalkan teknik Search Engine Optimization (SEO) membantu Didik memperoleh banyak klien hingga akhirnya bisa membeli alat sendiri dari komisi yang ia peroleh.
Awal tahun 2017, Didik Subi pun mulai merambah bisnis baru, yakni jasa renovasi rumah bersama koleganya semasa kuliah. Sayangnya, bisnis yang ia bangun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Tahun 2018 ia memutuskan melanjutkan bisnis barunya tersebut. Lagi-lagi, ia harus mengalami kerugian, dan terlilit utang. Hal itu terjadi pada tahun 2018-2019. Dalam dua tahun itu, kerugian proyek yang dialami mencapai miliarian rupiah.[4] Hal itu disebabkan karena dirinya tidak terjun langsung ke dalam bisnis tersebut.
Tersandung kerugian yang cukup dalam, tak membuat Didik Subi putus asa. Ia pun mulai terjun langsung dan membangun sistem manajemen perusahaan kantor yang membawa perusahaannya untung besar dan berhasil melunasi utang proyek.
Maret tahun 2022, Didik Subi membangun platform digital bernama Sunnah Life. Sunnah Life adalah sebuah platform ‘One Stop Solution’ bagi para muslim yang ingin menjalani hidup sesuai Sunnah Rasulullaah Shalallahu ‘Ailaihi wa Salam mulai dari lahir hingga kematian. Aplikasi Sunnah Life telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna dalam kurun waktu 5 bulan sejak aplikasi tersebut mulai diluncurkan.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rahayu, Eva Martha (2022-12-26). "Jatuh Bangun Bisnis Didik Subi Menjadi Kontraktor Taat Syariat". swa.co.id.
- ^ Sofian, Dedi (2022-12-23). "Kisah Didik Subiyantoro jadi Kontraktor Taat Syariat". jpnn.com.
- ^ Setyorini, Tantri (2022-12-26). "Kisah Didik Subi di Ibu Kota Menjadi Kontraktor Taat Syariat". merdeka.com.
- ^ Hasanuddin, Dodi (2022-12-24). "Kisah Inspiratif Didik Subi, Sempat Rugi Miliaran Rupiah, Kini Kontraktor Taat Syariat". wartakota.tribunnews.com.
- ^ Suhartadi, Imam (2022-12-26). "Inovasi Didik Subi di Balik Platform Digital Sunnah Life". beritasatu.com.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Instagram Didik Subiyantoro