Die Abenteuer des Prinzen Achmed
Die Abenteuer des Prinzen Achmed (bahasa Indonesia: Petualangan Pangeran Achmed)adalah film animasi Jerman yang merupakan film animasi panjang pertama di Eropa,[1] sekaligus film animasi panjang tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.[2] Film ini dibuat oleh animator wanita berkebangsaan Jerman bernama Lotte Reiniger pada tahun 1926, sebelas tahun sebelum film Walt Disney pertama yang berjudul Snow White and the Seven Dwarfs[1] dirilis.
Selain karena usianya, film ini juga terkenal karena keunikan teknik animasi yang digunakan Reiniger. Ia menggunakan karakter-karakter siluet berwarna hitam dengan latar belakang beraneka warna. Setiap figur siluet digunting secara manual, dan dianimasikan bingkai demi bingkai.[3] Film ini diselesaikan oleh Reiniger dan timnya selama 3 tahun.[4]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Dobson, p. 5.
- ^ TV Tropes: The Adventures of Prince Achmed
- ^ TV Tropes: The Adventures of Prince Achmed
- ^ "Women Film Pioneers Project: Lotte Reiniger". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-11. Diakses tanggal 2017-10-25.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Dobson, Nichola (2009). Historical Dictionary of Animation and Cartoons. Scarecrow Press, Inc. ISBN 9780810858305.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Website Resmi Lotte Reiniger (Jerman}
- 1926: The Magic of Silhouette, Film of the Year
- The Adventures of Prince Achmed: The Oldest Surviving Animated Feature is Exceedingly Detailed and Exquisite from Start to End![pranala nonaktif permanen], Movie Pilot
- The Adventures of Prince Achmed, TV Tropes
- Lotte Reiniger Diarsipkan 2019-09-11 di Wayback Machine., Women Film Pioneers Project: