Direktorat Antikorupsi Nasional
Direktorat Antikorupsi Nasional Direcţia Naţională Anticorupţie (DNA) | |
---|---|
Ikhtisar | |
Dibentuk | 2002 |
Struktur yurisdiksi | |
Lembaga nasional | Rumania |
Wilayah hukum | Rumania |
Yurisdiksi hukum | Per yurisdiksi operasi |
Markas besar | Bukares |
Pejabat eksekutif |
|
Situs web | |
www |
Direktorat Antikorupsi Nasional (bahasa Rumania: Direcţia Naţională Anticorupţie (DNA)), sebelumnya disebut Kantor Penuntutan Antikorupsi Nasional (bahasa Rumania: Parchetul Naţional Anticorupţie), adalah badan yang bertugas mencegah, menyelidiki, dan menuntut perkara-perkara korupsi (seperti penyuapan dan penggelapan) yang merugikan Rumania. Institusi ini bertugas memberantas korupsi tingkat menengah dan tinggi. Perkara korupsi yang masuk ke dalam yurisdiksi DNA adalah kasus korupsi dengan objek yang nilainya melebihi €10.000 euro. Badan ini juga dapat menyelidiki kejahatan yang berkaitan dengan tindakan korupsi jika kejahatan tersebut menimbulkan kerugian yang melebihi €200.000 atau jika tindakan tersebut sangat merusak institusi publik. DNA memiliki yurisdiksi eksklusif dan tidak terbatas untuk korupsi tingkat tinggi, termasuk korupsi yang dilakukan oleh anggota parlemen. Setelah dilakukannya amendemen legislatif, yurisdiksi DNA untuk korupsi tingkat rendah sudah dihapuskan (seperti korupsi yang dilakukan oleh wali kota, agen polisi, dan notaris).
DNA didirikan pada tahun 2002 setelah dikeluarkannya Peraturan Darurat no. 43/2002.[1] Pada awalnya institusi ini disebut "Kantor Antikorupsi Nasional" (Parchetul Național Anticorupție), dan namanya diganti menjadi "Departemen Antikorupsi Nasional" dari Oktober 2005 hingga Maret 2006. Pada saat badan ini memiliki kedua nama tersebut, badan ini bertindak sebagai organisasi otonom yang terikat dengan Pengadilan Tinggi Kasasi dan Kehakiman. Organisasi DNA terinspirasi dengan organisasi serupa di Spanyol, Norwegia dan Belgia. DNA dikepalai oleh seorang Jaksa Penuntut Umum dan dua deputi yang dicalonkan oleh Menteri Kehakiman dan diangkat oleh Presiden Rumania. Jaksa Penuntut Umum Direktorat tunduk kepada Jaksa Penuntut Umum dari Kantor Kejaksaan yang terikat dengan Pengadilan Tinggi Kasasi dan Kehakiman.
Semenjak tahun 2013, DNA berhasil menyelidiki ribuan kasus korupsi.[2][3][4] Menurut laporan Uni Eropa, DNA memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam menyelesaikan kasus korupsi tingkat menengah dan tinggi.[5] DNA juga dianggap sebagai teladan dalam pembuatan laporan yang menunjukkan keterbukaan dan kemauan untuk menganlisis.[5] Menurut survei INSCOP, rakyat Rumania memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi kepada DNA, yaitu 59,8%, sementara untuk parlemen tingkat kepercayaannya hanya 12,6% dan untuk pemerintah hanya 22,6%.[6]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "ORDONANȚĂ DE URGENȚĂ nr.43 din 4 april 2002 privind Parchetul Național Anticorupție". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-05. Diakses tanggal 2018-07-09.
- ^ "The DNA of Romania's anti-corruption success". Politico.eu. 18 April 2016. Diakses tanggal 23 July 2017.
- ^ "Bringing in the scalps: the woman leading Romania's war on corruption". The Guardian. 5 November 2015. Diakses tanggal 23 July 2017.
A slew of politicians, mayors, judges and prosecutors have been targeted in an anti-corruption drive quite unlike any other in eastern Europe – or the world for that matter
- ^ Peter H. Frank, Roxana-Maria Gaina (27 November 2014). "Political corruption in Romania: the DNA database". Diakses tanggal 23 July 2017.
- ^ a b "Report from the Commission to the European Parliament and the Council On Progress in Romania under the Co-operation and Verification Mechanism". Comisia Europeană. January 2017. hlm. 12. Diakses tanggal 23 July 2017.
The National Anti-Corruption Directorate (DNA) and the High Court of Cassation and Justice (HCCJ) have established an impressive track record in terms of solving high and medium level corruption cases.
- ^ "Barometrul INSCOP – Adevărul despre România" (PDF). INSCOP. March 2016. Diakses tanggal 23 July 2017.