Disfungsi otot dasar panggul
Disfungsi otot dasar panggul | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Obstetri, ginekologi, urologi |
Disfungsi otot dasar panggul adalah segala perubahan anatomi yang berkaitan dengan gangguan fungsi otot-otot dasar panggul. Gangguan fungsi pada otot dasar panggul ini dapat berkaitan dengan hipertonisitas, hipotonisitas, atau ketidaktepatan koordinasi otot dasar panggul.[1]
Perawatan
[sunting | sunting sumber]Perbaikan gaya hidup
[sunting | sunting sumber]Perbaikan gaya hidup seperti pola makan, pengaturan berat bada yang ideal, dan memperbanyak latihan fisik dengan senam kegel dapat membantu menopang dan menguatkan otot dasar panggul[2]
Obat-obatan
[sunting | sunting sumber]Terdapat pilihan pengobatan berbeda untuk kondisi berbeda. Apabila kandung kemih terlalu aktif, dapat diberikan antikolinergik atau agonis beta3. Apabila kondisi kandung kemih yang terlalu aktif disertai dengan terjadi dispaurenia dan penipisan vagina, maka dapat diberikan estrogen vagina topikal.[2]
Operasi
[sunting | sunting sumber]Apabila tindakan non-operatif tidak mampu meredakan gejala maka prosedur bedah dapat dilakukan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grimes, W. R.; Stratton, Michael (2024). Pelvic Floor Dysfunction. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 32644672.
- ^ a b c Grimes, W. R.; Stratton, Michael (2024). Pelvic Floor Dysfunction. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 32644672.