Dividen warga
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2023. |
Dividen warga adalah kebijakan yang diusulkan berdasarkan prinsip Georgis bahwa alam adalah milik bersama semua orang. Diusulkan agar semua warga negara menerima pembayaran rutin (dividen) dari pendapatan yang diperoleh dengan menyewakan atau mengenakan pajak atas monopoli tanah yang berharga dan sumber daya alam lainnya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Konsep yang mirip dengan dividen warga dikenal di Athena Klasik. Pada tahun 483 SM, lapisan perak baru yang sangat besar ditemukan di tambang perak Athena di Laurium.[1] Penyebaran ini memicu perdebatan besar. Negarawan Aristides mengusulkan keuntungan dari ini harus didistribusikan di antara warga Athena.[2] Namun dia ditentang oleh Themistocles, yang mengusulkan agar uang itu digunakan untuk membangun kapal perang untuk angkatan laut Athena. Pada akhirnya, kebijakan Themistocles yang diadopsi.[2]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Plutarch, Themistocles 4
- ^ a b Holland, pp. 219–222
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Holland, Tom (2005). Persian Fire
. Abacus. ISBN 978-0-349-11717-1. - Clive Lord. A Citizens’ Income. John Carpenter, 2003. ISBN 1-897766-87-4.
- The Permanent Fund Dividend
