Divisi Infanteri ke-26 (Polandia)
Divisi Infanteri ke-26 | |
---|---|
26 Dywizja Piechoty | |
Aktif | April 1919 - September 1939 |
Negara | Polandia |
Cabang | Angkatan Darat Polandia |
Tipe unit | Infanteri |
Peran | Pertempuran darat |
Jumlah personel | Divisi |
Pertempuran | Penyerbuan Polandia |
Tokoh | |
Final commander | Colonel Adam Brzechwa-Ajdukiewicz |
Divisi Infanteri ke-26 (bahasa Polandia: 26 Dywizja Piechoty, bahasa Hungaria: 26. Gyaloghadosztály) adalah sebuah unit dari Angkatan Darat Polandia. Awalnya dibentuk sebagai Divisi Infanteri ke-4 Polandia di selatan Polandia pada bulan April 1919, divisi ini diubah namanya menjadi Divisi Infanteri ke-26 pada tahun 1921. Divisi ini berpartisipasi dalam pertempuran pada Perang Dunia II, dan dihancurkan selama invasi Jerman ke Polandia pada bulan September 1939.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Divisi Infanteri ke-4 dibentuk setelah Perang Dunia I dan pendirian Polandia. Terbentuk di mantan provinsi Austria, Galisia, resimen-resimennya awalnya bermarkas di kota-kota seperti Cieszyn, Jarosław, dan Przemyśl.
Pada tahun 1921 sebagai bagian dari reorganisasi angkatan darat, divisi ini diubah namanya menjadi Divisi Infanteri ke-26 dan dipindahkan ke utara, ke Skierniewice dan sekitarnya. Divisi ini terdiri dari resimen-resimen berikut:
- Resimen Infanteri ke-10, bermarkas di Łowicz,
- Resimen Infanteri ke-18, bermarkas di Skierniewice,
- Resimen Infanteri ke-37, bermarkas di Kutno,
- Resimen Artileri Ringan ke-26, bermarkas di Skierniewice.
Selama Penyerbuan Polandia, Divisi ini, di bawah pimpinan Kolonel Adam Brzechwa-Ajdukiewicz, menjadi bagian dari Angkatan Darat Poznań, tetapi pada hari kelima perang, Divisi ini dipindahkan ke Angkatan Darat Pomorze dan, bersama dengan Divisi Infanteri ke-15, membentuk Grup Operasional Jenderal Zdzisław Przyjałkowski.
Pada tanggal 6 September 1939, divisi ini berada di daerah Inowrocław, tidak lama kemudian digunakan dalam Pertempuran Bzura, melindungi sayap timur Angkatan Darat Pomorze. Setelah awal keberhasilan serangan Polandia, di mana Divisi ini merebut kembali beberapa lokasi, Jerman mengorganisir serangan balasan. Divisi Infanteri ke-26 akhirnya hancur.