Djiwa Pemuda
| Djiwa Pemuda | |
|---|---|
| Sutradara | Bachtiar Effendi |
| Produser | Suska |
| Ditulis oleh | Inoe Perbatasari Ida Prijatni |
| Pemeran | Rd Sukarno Nursiah Djauhari Effendi Astaman Bissu Usman Iskandar Sucarno |
| Penata musik | Jos Cleber |
| Sinematografer | Elmert Kruidhoff |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 1951 |
| Durasi | ... menit |
| Negara | Indonesia |
Djiwa Pemuda adalah film drama Indonesia tahun 1951 dengan disutradarai oleh Bachtiar Effendi dan dibintangi oleh Rd Sukarno danNursiah. Film ini dirilis oleh Perusahaan Film Negara milik pemerintah.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Suria (Rd Sukarno) dan Karnaen (Djauhari Effendi) sama-sama baru kembali dari gerilya. Mereka juga sama-sama bertekad untuk membangun desa. Keduanya juga menaruh hati pada gadis yang sama, yaitu Surati (Nursiah), anak pak Amat (Astaman). Tetapi Surati lebih memilih Suria. Akibatnya Karnaen sakit hati, dan menaruh dendam. Ia pun memimpin suatu perampokan untuk merampok Suria yang baru terima uang dari bank. Tindakannya tercium polisi, hingga Karnaen tertembak. Ia pun mengakui kesalahannya sebelum ia menghembuskan napas terakhir.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Suria - Rd Sukarno
- Karnaen - Djauhari Effendi
- Surati - Nursiah
- Pak Amat - Astaman
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Djiwa Pemuda[pranala nonaktif permanen], diakses pada 1 Maret 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |